Liputanjatim.com – Di Jawa Timur kasus aktif virus Corona hingga Jumat (28/5) masih tersisa 1.681 kasus. Kasus aktif paling banyak kini ditempati oleh Madiun Raya (Kota Madiun dan Kabupaten Madiun).
Jubir Satgas Covid 19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan kasus aktif Corona terbanyak ada pada kabupaten Madiun yakni sebanyak 150 kasus.
“Kasus aktif terbanyak ada di Kabupaten Madiun, diikuti Kota Madiun,” kata Jibril saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Selanjutnya Kota Surabaya menjadi daerah dengan kasus aktif Corona terbanyak ketiga dengan 120 kasus di Jatim. Sementara Kabupaten Blitar menjadi daerah dengan kasus aktif keempat dengan 115 kasus.
Sedangkan Kabupaten Sumenep menjadi satu-satunya daerah tanpa kasus aktif Corona. Di Jatim sendiri, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 141.109. Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 11.270.
Berikut detail kasus aktif COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota Jatim:
1. Kabupaten Madiun, 150 kasus aktif
2. Kota Madiun, 133 kasus aktif
3. Kota Surabaya, 120 kasus aktif
4. Kabupaten Blitar 115 kasus aktif
5. Nganjuk, 94 kasus aktif
6. Magetan, 93 kasus aktif
7. Ponorogo, 91 kasus aktif
8. Trenggalek, 91 kasus aktif
9. Banyuwangi, 87 kasus aktif
10. Tulungagung, 83 kasus aktif
11. Ngawi, 61 kasus aktif
12. Kabupaten Kediri, 55 kasus aktif
13. Kabupaten Mojokerto, 52 kasus aktif
14. Pacitan, 48 kasus aktif
15. 17. Tuban, 46 kasus aktif
16. Gresik, 44 kasus aktif
17. Sidoarjo, 44 kasus aktif
18. Jombang, 34 kasus aktif
19. Kabupaten Pasuruan, 34 kasus aktif
20. Bangkalan, 30 kasus aktif
21. Kabupaten Malang, 25 kasus aktif
22. Lamongan, 19 kasus aktif
23. Kota Mojokerto, 18 kasus aktif
24. Situbondo, 18 kasus aktif
25. Bondowoso, 15 kasus aktif
26. Bojonegoro, 14 kasus aktif
27. Jember, 13 kasus aktif
28. Kota Malang, 13 kasus aktif
29. Kota Batu, 12 kasus aktif
30. Kota Kediri, 10 kasus aktif
31. Kota Blitar, 6 kasus aktif
32. Kabupaten Probolinggo, 6 kasus aktif
33. Kota Probolinggo, 5 kasus aktif
34. Sampang, 4 kasus aktif
35. Pamekasan, 3 kasus aktif
36. Kota Pasuruan, 2 kasus aktif
37. Lumajang, 1 kasus aktif
38. Sumenep, 0 kasus aktif.