Liputanjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, peternak, dan nelayan di Jawa Timur. Luluk, yang dikenal sebagai sosok yang peduli pada kesejahteraan rakyat kecil, menyampaikan niatnya tersebut dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Kantor DPW PKB Jawa Timur di Surabaya, Kamis (7/11/2024).
Dalam pernyataannya, Luluk menyebutkan bahwa salah satu inisiatifnya adalah memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi para petani, peternak, dan nelayan di Jawa Timur melalui program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, jaminan ini sangat penting bagi kesejahteraan petani dan keluarga mereka.
“Inisiatif untuk memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan disambut baik oleh mereka,” ujar Luluk.
Menurutnya, program ini adalah salah satu kebutuhan yang banyak disuarakan oleh masyarakat petani,peternak, dan nelayan, yang sebagian besar tidak memiliki akses terhadap perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan yang memadai.
Luluk menambahkan, adanya jaminan tersebut memberikan arti penting bagi petani,peternak, dan nelayan karena mereka merasa kerja keras mereka dihargai dan dilindungi. Program ini memberikan keyakinan kepada para petani bahwa upaya mereka untuk bertani dapat terlindungi secara sosial, baik untuk diri mereka sendiri maupun keluarga.
“Karena itu yang ternyata memang dibutuhkan oleh mereka (petani,peternak, dan nelayan),” lanjutnya.
Lebih jauh, Luluk menekankan bahwa keberadaan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan juga memastikan adanya pengakuan atas kerja keras mereka. Sehingga mereka dapat terus fokus dalam menjalankan usaha tani mereka tanpa kekhawatiran mengenai kesehatan dan kesejahteraan sosial.
“Berarti ada kerja-kerja yang diakui, kerja yang dilindungi, dan jaminan yang artinya semua keluarga akan terlindungi,” tuturnya.
Sebagai calon pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat akar rumput, Luluk menegaskan bahwa dirinya tidak tersandera oleh kepentingan politik atau elit manapun. Ia mengatakan bahwa perjuangannya untuk para pekerja non formal dan masyarakat Jawa Timur sepenuhnya didorong oleh keinginan tulus untuk mengabdi kepada rakyat, terutama mereka yang hidup dari sektor pertanian.
“InsyaAllah kita akan berjuang terus untuk mereka,” ujar Luluk.
Ia mengungkapkan bahwa kehadirannya di kancah politik adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk mengejar kepentingan elit tertentu. Hal ini, menurutnya, adalah prinsip dasar yang selalu ia pegang dalam setiap langkah politiknya.
“Mbak Luluk selalu ada untuk warga tercinta,” katanya, menegaskan kembali komitmennya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kesejahteraan petani di Jawa Timur dapat ditingkatkan secara signifikan.
Di tengah banyaknya janji kampanye yang dilontarkan oleh kandidat lain, Luluk percaya bahwa kejujuran dan ketulusan dalam bekerja untuk rakyat akan membedakannya. Menurutnya, keberhasilan seorang pemimpin terletak pada sejauh mana ia mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya kelompok-kelompok yang selama ini kurang diperhatikan.
Untuk itu, ia mengajak seluruh warga Jawa Timur, terutama para petani, untuk tidak ragu menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka.
“Kita akan bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih baik, dari akar rumput hingga ke tingkat provinsi,” tutup Luluk.
