Liputanjatim.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Lukmanul Hakim, optimis meraih kemenangan besar di Bangkalan dengan target 70% suara. Optimisme ini bukan tanpa alasan.
Menurut Lukmanul Hakim, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah lama menjadi partai pemenang di Jawa Timur, termasuk Bangkalan.
Selain itu, keberadaan calon bupati nomor urut 1 di Pilkada Bangkalan, yang juga bernama Lukman, memberikan keuntungan tersendiri dalam strategi kampanye.
“Kami diuntungkan dengan kebetulan yang menarik. Di tingkat provinsi, saya nomor urut 1, dan di Bangkalan, calon bupati juga nomor 1. Ini memudahkan kami dalam agenda sosialisasi dan diharapkan memberikan hasil linear,” ujar Lukmanul Hakim, Rabu (23/10/2024).
Bersama pasangannya, Mbak Lulu, Lukmanul Hakim menegaskan komitmennya untuk membangkitkan perekonomian Madura.
“Kami sangat serius terhadap Madura, karena wilayah ini membutuhkan perhatian khusus. Angka kemiskinan di Madura, khususnya di kabupaten seperti Sumenep, Sampang, dan Pamekasan, masih sangat tinggi,” jelasnya.
Lukmanul Hakim juga menyoroti pentingnya sinergi antara kandidat di level provinsi dan kabupaten.
Ketua Tim Pemenangan, Djalil, menegaskan bahwa jaringan PKB yang kuat hingga tingkat desa akan dimaksimalkan.
“PKB memiliki 9 kursi di DPRD Bangkalan dan struktur partai yang kokoh sampai ke desa-desa. Ini kekuatan yang akan kami manfaatkan untuk memenangkan 70% suara, seperti hasil Pileg sebelumnya,” katanya.
Muhammad Khotib, Ketua Fraksi PKB Bangkalan, juga menekankan pentingnya kerja keras meski PKB hanya menjadi satu-satunya pengusung di Pilkada Jawa Timur.
“Mesin partai kita masih hangat, ini memberi kita semangat. Walau hanya PKB yang mengusung di provinsi, ini tidak mengurangi keyakinan kami untuk bergerak dengan koordinasi solid hingga ke tingkat ranting,” tegasnya.
Strategi sinergi nomor satu dari provinsi hingga kabupaten diyakini akan memberikan dampak signifikan pada Pilkada kali ini, membuktikan bahwa Bangkalan tetap menjadi basis kuat bagi PKB dan calon-calon pemimpinnya.