Liputanjatim.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dari PKB Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim siap menjadikan Jatim dengan kepemimpinan terbuka.
Luluk saat mendaftar ke KPU Jatim, Kamis 29 Agustus 2024 malam mengatakan, ingin membentuk kepemimpinan terbuka. Maka, langkah pertama yang akan dia lakukan jika terpilih menjadi Gubernur Jatim, yakni membuka Kantor Gubernur Jatim agar bisa didatangi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
“Kantor gubernur adalah kantor dan rumah bagi rakyat Jawa Timur untuk mengadukan masalahnya, menceritakan keluh kesahnya dan menemukan solusinya,” kata Luluk.
Jika hal demikian dilakukan, maka permasalah-permasalah krusial yang ada di Jatim, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dapat terpecahkan. Ini merupakan solusi agar tidak lagi terjadi kesenjangan sosial.
Menurut Luluk, pembangunan di Jatim, baik itu dari segi ekonomi ataupun SDM nya sendiri haruslah objektif, tidak hanya mengandalkan klaim sepihak, namun fakta dilapangan berbeda. Karena sebenarnya persoalan yang ada di Jatim dapat dilihat dengan kasat mata.
“Pembangunan di Jawa timur bukan hanya dilihat dari angka pertumbuhan yang mungkin diklaim itu baik, tetapi bagaimana menyelesaikan kesenjangan kesenjangan apapun kesenjangan yang masih terjadi di Jawa timur, bukti bahwa ada persoalan di Jawa timur dinilai atau dilihat,” ujarnya.
Tentu untuk mencapai itu semua, kata Luluk, sangat dibutuhkan kepemimpinan yang transformatif. Kepemimpinan yang mampu mendengar apa yang menjadi momok permasalahan yang terjadi.
“Sebuah kepemimpinan yang membuka hati yang membuka jiwa dan lapang dada. Sebuah kepemimpinan yang tidak hanya mengklaim kebenaran tunggal, tetapi bahwa kebenaran itu bisa jadi muncul dan datang dari rakyatnya,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, kami dengan Mas Lukman ingin menghadirkan sebuah kepemimpinan,” kata dia.
Diketahui, Luluk-Lukman menjadi pendaftar terakhir sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Pendaftaran Luluk-Lukman diantarkan langsung oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar, didampingi Sekjend PKB Hasanuddin Wahid dan Waketum PKB Jazilul Fawait.
Tidak hanya itu, hadir juga Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dan Sekretarisnya Anik Maslachah. Mereka diantar oleh para relawan menggunakan kereta kencana diiringi musik tradisional tongtong dari Sumenep Madura.
