Liputanjatim.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngantang dan sekitarnya pada Selasa (11/3/2025) pagi menyebabkan longsor pada tebing penahan tanah (TPT) di Dusun Sukoanyar, RT 014 RW 003, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, mengonfirmasi bahwa longsor terjadi sekitar pukul 10.30 WIB setelah pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat pada pukul 09.58 WIB.
“Intensitas hujan yang tinggi membuat tebing dengan ketinggian sekitar 4 meter dan lebar 10 meter di depan rumah warga terkikis oleh derasnya aliran sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Ichwanul.
Sebagai langkah cepat, tim BPBD Kabupaten Malang segera menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan awal. Bantuan yang disalurkan berupa satu paket sembako dan satu lembar terpal untuk menutup area longsor guna mencegah longsor susulan.
BPBD juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Muspika Kecamatan Ngantang, perangkat Desa Mulyorejo, PMI, serta perusahaan swasta seperti Buana Solusindo dan Marva Telekomunikasi. Masyarakat setempat turut serta dalam upaya penanganan sementara.
“Saat ini, langkah darurat yang dilakukan adalah pemasangan terpal untuk menutup area longsor dan mengantisipasi potensi longsor lanjutan. Kami masih melakukan asesmen terkait perkiraan nilai kerugian akibat kejadian ini,” tambah Ichwanul.
BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana saat hujan deras. Jika terjadi kondisi darurat, warga dapat segera melaporkannya melalui kanal komunikasi BPBD Kabupaten Malang.