Legislator Jatim Dorong Pemprov Ciptakan Teknologi Solar Cell Bantu Petani di Musim Kemarau

Liputanjatim.com – Kekeringan air saat musim kemarau, menjadi permasalahan yang biasa dialami petani di Jawa Timur. Untuk mengatasi persoalan itu, petani biasanya menggunakan diesel untuk mengaliri air sawah mereka.

Namun demikian, irigasi menggunakan pompa diesel, tentu akan semakin menambah beban biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM).

Melihat permasalahan ini, anggota Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) Subianto mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim agar menciptakan teknologi tepat guna. Menurutnya, pemprov bisa menggandeng akademisi dalam menciptakan teknologi solar cell dalam mendukung irigasi pertanian.

“Jadi langsung pompa itu pakai solar cell, jauh lebih irit. Itu ke depan harusnya pakai itu (solar cell), karena petani kasihanlah melihat biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi,” kata Subianto saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Kamis (22/6/2023).

Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, bahwa jangan sampai petani semakin terbebani dengan biaya yang lebih besar hanya untuk kebutuhan irigasi pertanian.

Pasalnya, Subianto menyebut, petani sudah mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini karena adanya pembatasan sehingga mereka harus disupport dengan pupuk non-subsidi yang belum tentu selalu tersedia.

“Kami harapkan ke depan Dinas Pertanian menggandeng ITS (Institut Teknologi 10 Nopember) atau apa, menciptakan alat yang bisa (irigasi) menggunakan solar cell. Jadi (dipasang) di tengah sawah itu pakai teknologi yang tepat guna,” harapnya.

Subianto juga mengungkap, jika di wilayah Dapilnya yakni Dapil Jg atim VIII Jatim, Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, kekeringan air belum begitu seberapa. Hanya saja, hal itu juga berdampak terhadap turunnya rendemen atau kadar kandungan gula dalam tebu.

“Pengaruh terhadap tebu itu banyak yang kering, rendemen juga tidak bagus. Jadi kasus ini (kekeringan) juga ada kaitannya rendemen tebu. (Kondisi Dapil VIII) ya kering, tapi belum terlalu,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here