Liputanjatim.com – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengambil langkah strategis dengan menunjuk legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai asisten pelatih. Kurniawan dipercaya untuk menangani lini serang Timnas U-20 dalam persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2024 yang akan digelar di Tiongkok mulai 12 Februari mendatang.
Masuknya Kurniawan dalam staf kepelatihan diharapkan mampu meningkatkan ketajaman para penyerang Timnas Indonesia junior. Target utama skuat Garuda Muda adalah menembus semifinal, yang otomatis akan memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 di Chile.
Karier Gemilang Si Kurus
Kurniawan Dwi Yulianto bukan nama asing di dunia sepak bola Indonesia. Ia merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia pada era 1990-an hingga 2000-an. Berdasarkan data dari Antara, Kurniawan mencetak 33 gol dari 59 penampilan bersama Timnas Indonesia dan menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah tim nasional.
Kurniawan merupakan bagian dari program Indonesia Primavera yang dikirim ke Genoa, Italia, pada 1993. Ia sempat menimba ilmu di Sampdoria sebelum bergabung dengan klub Swiss, FC Luzern, pada 1994-1995. Saat memperkuat FC Luzern, ia merasakan atmosfer sepak bola profesional Eropa, termasuk tantangan dalam beradaptasi dengan budaya, bahasa, dan iklim.
Selama bermain di berbagai klub elite Indonesia seperti Pelita Jaya, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta, Kurniawan mencatatkan 196 gol dari 388 pertandingan. Prestasi gemilangnya termasuk membawa PSM dan Persebaya menjuarai Liga Indonesia.
Perjalanan di Dunia Kepelatihan
Setelah gantung sepatu, Kurniawan melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Kariernya dimulai dengan menangani akademi Chelsea di Jakarta pada 2013. Ia kemudian menjadi asisten pelatih Borneo FC pada 2017-2018 sebelum bergabung dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia U-22/U-23.
Pada SEA Games 2019, Kurniawan bersama Timnas U-22 nyaris meraih medali emas, tetapi kalah dari Vietnam di final. Setelah itu, ia menangani klub Liga Super Malaysia, Sabah FC, pada 2019-2021, sebelum bergabung dengan Como 1907 di Italia sebagai asisten pelatih.
Meski hanya mendampingi tim utama Como dalam sembilan laga, Kurniawan banyak berkontribusi dalam pengembangan tim akademi. Pada 2023, ia kembali ke Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih di SEA Games, di mana ia sukses mengantarkan tim meraih medali emas. Ia juga membantu Timnas U-24 melaju hingga babak 16 besar Asian Games 2023.
Misi Besar di Piala Asia U-20
Kini, Kurniawan kembali ke Timnas U-20 untuk membantu Indra Sjafri mempersiapkan tim menghadapi Piala Asia U-20. Dengan pengalaman dan keahliannya sebagai striker legendaris, diharapkan ia bisa membentuk lini serang yang tajam dan produktif.
Patut dinantikan apakah kolaborasi Indra Sjafri dan Kurniawan Dwi Yulianto dapat membawa Timnas Indonesia U-20 meraih prestasi gemilang, setidaknya mencapai semifinal agar bisa berlaga di Piala Dunia U-20 di Chile. Semua mata kini tertuju pada kiprah skuat Garuda Muda di turnamen bergengsi ini.