Liputanjatim.com – Adanya iklan bermuatan konten pornografi yang dilakukan oleh pihak reseller toko di wibsite lazada dibenarkan oleh pihak Lazada Sendiri. Iklan yang menampilkan alat bantu mainan sex (sex toys) di tampilkan saat gegap gempita platform online di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Selasa (12/12/17).

Achmad Alkatiri, Chief Marketing Officer Lazada menjelaskan, kejadian itu akan dijadikan pelajaran agar ke depan lebih berbenah mengawasi iklan yang dipasang. Pihaknya kini masih menginvestigasi identitas seller atau toko yang memasang iklan tersebut.

“Saat ini kami tengah menginvestigasi kejadian ini dan akan menindak seller kami yang terbukti melakukan pelanggaran. Kami juga akan terus memonitor secara serius agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi,” tegas Achmad dilansir dari jawaposcom, Rabu (13/12/17).

Tindakan cepat langsung dilakukan oleh Achmad, pihaknya langsung menonaktifkan iklan dan toko reseller tersebut. Pihaknya memahami jika produk tersebut di larang penjualannya di Indonesia.

“Team SWAT Lazada telah dengan cepat menanggapi dan sudah menurunkan produk tersebut dari laman produk website,” jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Lazada juga mengerti pentingnya pemahaman para seller terkait hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Tentu berbagai iklan yang bermuatan pornografi langsung ditarik.

Iklan lainnya yang juga dilarang misalnya obat kuat atau alat pembesar kelamin. Apalagi jika obat-obatan tersebut tidak berizin edar. [red]