Malang, Liputanjatim.com – Dalam rangka mengawal Kamtibmas melawan hoaks, anggota Polres Malang sejak pagi hingga malam gencar lakukan safari, ceramah dan bertatap muka hingga ke masjid.

Acara ini dilakukan dalam rangka menggali sebanyak-banyaknya apa yang diinginkan masyarakat kepada jajaran Polres Malang.  AKBP Yade Setiawan Ujung  mengatakan bahwa, Kapolri Jendral Tito Karnavian memiliki program Promoter yg tujuan akhirnya (outputnya) adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri.

“Kegiatan malam ini adalah proses untuk Polri memperoleh Kepercayaan Masyarakat,” tutur Yade mengawali, Jum’at 23/02/2018.

Ia mengatakan, polisi adalah bagian dari masyarakat, apa yang dimaui masyarakat itulah yang harus dilakukan oleh polisi Disebutkan saat ini, telah banyak perubahan di tubuh polri.

“Silahkan dibuktikan sendiri bagaimana pemberitaan oleh medsos yg cukup pesat. Sehingga apabila ada kesalahan dari anggota polri akan cepat terekspose,” katanya.

Dalam ngipok ngerab (ngopi bareng) itu Yade juga berbicara masalah isu yang lagi berkembang di dalam tahun politik dimana banyak intrik-intrik yang dilakukan oleh kelompok tertentu yangg berkorelasi dengan situasi kamtibmas.

“Tapi saya yakin, Insya Allah hal tersebut tidak akan dilakukan di Kabupaten Malang karena masyarakat Malang sudah cerdas semua, ” katanya.

Ia lantas membeberkan kasus dari 13 kejadian penyerangan ulama hanya satu yang murni penyerangan dan pelaku sudah diamankan. Sedangkan berita lainnya adalah hoaks. Menurutnya, medsos merupakan bagian dari tantangan kita semua. Akhir-akhir ini medsos dapat bermanfaat tetapi juga dapat menyesatkan.[tn]