Liputanjatim.com – Dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, Laskar Santri Kabupaten Bojonegoro mengikuti para Masyayikh untuk mendukung Anies-Muhaimin (AMIN). Para Masyayikh dari berbagai pondok ikut menghadiri acara ini untuk memberikan pengarahan yang tepat dalam memilih pasangan sesuai ajaran islam.
“Mengantarkan AMIN jadi Capres-cawapres ini merupakan momentum untuk menjadikan santri sebagai pemimpin,” ucap Gus Aulia’urrohim selaku Ketua Laskar Santri ini di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/12/2023).
Pengarahan dalam pemenangan AMIN ini langsung dipimpin oleh KH. Abdussalam Shohib (PP. Denanyar Jombang) dan KH. M. Sa’id Abdurrochim (PP. Mus Sarang, Rembang).
Acara ini juga dihadiri oleh para Masyayikh, diantaranya KH. Zamzami Mahrus dan KH. Abdul Muid Shohib (PP. Lirboyo, Kediri), KH. Makmun dan KH. Zidni Ilman Nafia (PP. Ploso, Kediri) serta KH. Mizan Basyari dari Madiun yang ikut hadir juga sebagai alumni dari Pondok Sarang.
Para Masyayikh ini mengajak 250 laskar santri yang hadir untuk bersatu dan berkolaborasi mengajak sanak family dalam memenangkan AMIN. Dengan cara memasang baliho AMIN untuk mengenalkan Capres-cawapres nomor urut 1 yang didukung oleh para tokoh besar.
“Semua kiai mengusung paslon AMIN, masa kita santai-santai kan ya gak pantes. Mari kita bahu membahu, mencari strategi memasang baliho agar AMIN bisa diterima oleh masyarakat,” ajakan Gus Shohib ini.
Selain itu, KH. M. Sa’id Abdurrochim juga mengarahkan untuk memilih pemimpin sesuai dengan ajaran islam. Ia menyampaikan bahwa program-program yang dibawa oleh calon pemimpin harus menunjukan sikap yang jujur, adil, dan amanah.
“Politik syar’i yang berkaitan dengan jabatan publik, diharapkan orang-orang yang jabat itu harus taqwa, sehingga para pejabat bisa mengelola Indonesia dengan jujur, adil dan amanah,” tuturnya.
Dalam memilih pemimpin, para kiai mengharuskan untuk berpihak kepada islam demi kemaslahatan masyarakat Indonesia. “Maka dari itu AMIN harus menang karna merupakan pasangan yang paling mendekati kriteria sesuai dengan ajaran islam,” pungkasnya.