Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi memberikan pesan semangat kepada pengurus GP Ansor Bojonegoro yang baru saja dilantik. Isi pesan tersebut ialah GP Ansor untuk bisa hadir di tengah masyarakat sebagai trendsetter perubahan jaman di tengah arus perkembangan teknologi.
Menurut Wakil Ketua PW Ansor Jatim itu, Ansor sebagai garda terdepan pemuda NU memiliki tanggung jawab yang besar di tengah masyarakat. Ansor telah lama dikenal sebagai ormas yang dekat dengan masyarakat bawah. Oleh sebab itu, kehadirannya tidak hanya pada rutinitas keagamaan saja, namun harus menjadi pembawa solusi atas permasalahan yang ada, masalah sosial, ekonomi, budaya dan politik.
“Maka kader ansor jangan hanya otot yang kuat, tapi akal juga harus kuat dan jenius. Dengan demikian Ansor bisa menjadi trendsetter perubahan dengan sejuta solusi yang ditawarkan, bukan menjadi follower,” ungkap Fauzan politisi asal dapil Bojonegoro-Tuban itu saat memberikan sambutan pelantikan PC GP Ansor Bojonegoro, Sabtu (22/5/2021) Pendopo Kab Bojonegoro dan dihadiri langsung oleh Rais Syuriah PCNU KH Maimun Syafi’i , Ketua PCN dr. ubed, Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikhin dan Forkopimda Bojonegoro.
Fauzan menjelaskan, untuk menjadi trendsetter perubahan zaman, kader Ansor harus bisa menguasai teknologi informasi dan memanfaatkan secara maksimal. Baginya, sebuah kemustahilan perubahan zaman bisa dilakukan tanpa menguasai teknologi.
Oleh karenanya, Ansor sebagai pemuda penggerak NU harus melek digital dengan segala perangkat pendukungan dan penguatnya. “Pengetahuan akan ilmu ekonomi, rekayasa sosial dan pengetahuan geopolitik menjadi pondasi utama Ansor jadi trendsetter. Melek digital tapi tanpa pengetahuan yang lainnya akan percuman,” imbuh Bendahara DPW PKB Jawa Timur itu.
Lebih lanjut, Fauzan juga berpesan untuk membantu perjuangan para ulama dengan cara menjadi insan pembela rakyat. Sebagaimana para ulama NU, hadir ditengah masyarakat sebagai pengayong dan menjadi payung penyeyuk umat. Dengan demikian, Ansor bisa terus bergandengan tangan bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan zaman.