Liputanjatim.com – DPW PKB Jawa Timur dalam kurung waktu lima menit berhasil menggalang dana puluhan juta untuk korban erupsi Gunung Semeru Lumajang. Penggalangan dana tersebut dilakukan oleh PKB Jawa Timur di tengah pelaksanaan Bimtek Anggota Fraksi PKB DPRD se-Jawa Timur sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP PKB Gus Abdul Muhaimin Iskandar.

“Kita mendengar kabar duka, terjadinya erupsi Gunung Semeru Lumajang. Akhirnya secara spontanitas kita gelar kotak amal dari seluruh peserta bimtek. Alhamdulillah dengan spontan terkumpul dana Rp 22.688.000,-” ungkap Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah usai mengikuti penutupan acara bimtek Fraksi PKB DPRD se-Jawa Timur, Senin (4/12/2022) oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar.

Dana bantuan tersebut rencananya akan diserahkan langsung kepada DPC PKB Lumajang yang telah membuka posko korban erupsi Semeru. “Alhamdulillah DPC PKB Lumajang beserta Bapak Bupati Cak Thoriq sigap dan langsung membuka posko bantuan. Sehingga dana disalurkan lewat posko tersebut,”sambungnya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu berharap kader-kader PKB yang di Jawa Timur untuk bisa bahu-membahu menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun seperti sembako dan juga pakain. Karena bantuan tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak erupsi.

“Kami berdoa semoga saudara-saudara kita yang disana, selalu mendapatkan ma’unah dari Allah dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga diberikan kesabaran,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Budi Santosa melaporkan kondisi terkini setelah peristiwa letusan gunung Semeru. Berdasarkan data sementara BPBD, tiga desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi Semeru. Di Kecamatan Pronojiwo, ada dua desa yang terdampak yaitu Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan.
Sementara, Kecamatan Candipuro melaporkan adanya satu desa yang terdampak yaitu desa Sumberwuluh.

Hingga saat ini, BPBD Jatim masih terus melakukan pendataan terkait pengungsi dan dampak kerusakan.