Kunjungan Khofifah ke Maluku Mempererat Sinergi Ekonomi Antar Provinsi

Liputanjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf menemui masyarakat Jatim yang ada di Provinsi Maluku, Selasa (22/4/2025).

Kunjungan mereka sekaligus dalam rangka Misi Dagang dan Gathering Penguatan Pasar Daerah di Provinsi Maluku. Kegiatan ini menjadi upaya strategis Pemprov Jatim dalam menguatkan perekonomiannya.

Ketua Panguyuban Jawa Timur Bersatu, Sugianto menyambut kedatangan Khofifah dengan apresiasi setinggi-tingginya. Hal ini menjadi bukti bahwa Khofifah sangat peduli kepada warganya meski berada di tanah perantauan.

“Ini menjadi bukti, sebagai seorang pemimpin ibu Khofifah tidak hanya peduli, melayani dan mengayomi masyarakatnya yang berada di Jawa Timur tapi juga masyarakat jawa timur yang berada di perantauan,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama perdagangan antara Jatim dan Maluku semakin diperkuat dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan ekonomi masyarakat. “Relasi sosial warga Jatim di Maluku sangat harmonis. Kami telah menjadi bagian dari masyarakat Maluku dan hidup berdampingan dengan damai,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengaku, kedatangan Khofifah ke Maluku menjadi simbol keeratan dan sinergi di antara dua provinsi yang telah terjalin sejak lama.

“Kami menyambut hangat kedatangan Gubernur Jatim dan rombongan. Ini menjadi momentum mempererat kerja sama ekonomi antar daerah yang telah terjalin sejak lama,” kata Hendrik.

Sementara itu, Khofifah menekankan pentingnya kerja sama antar daerah di tengah tantangan global yang dinamis. Ia menyebut, Maluku memiliki potensi besar di sektor perikanan dan rempah-rempah yang bisa disinergikan dengan pasar Jatim.

“Yang harus dibangun adalah kolaborasi dan sinergitas. Kami banyak belanja hasil laut dan rempah dari Maluku. Jadi kita saling menguatkan satu sama lain,” ujar Khofifah.

Menurutnya, misi dagang antara Pemprov Jatim dan Pemprov Maluku yang sudah terjalin selama ini harus terus ditingkatkan karena menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya ingin masyarakat Jatim yang ada di Maluku turut berkontribusi menciptakan suasana kondusif agar sinergi ini makin kuat,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here