Liputanjatim.com – KPU Lamongan secara resmi telah menetapkan tiga pasangan calon yang akan ikut dalam putaran pilkada mendatang. Penetapan ini terlaksana setelah rapat pleno tertutup tanpa melibatkan bakal pasangan calon tersebut.
Ketua KPU Lamongan Machrus Ali membenarkan jika hari ini penetapan 3 pasangan calon yang sebelumnya sudah mendaftar ke KPU sebagai bakal pasangan calon.
Ketiga paslon tersebut adalah Kartika Hidayat-Saim, Suhandoyo-Astiti Suwarni dan Yuhrohnur Effendi-Abdul Rouf.
“Hari ini tadi kami telah menggelar rapat pleno tertutup tanpa dihadiri pasangan calon,” ungkap Machrus kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga : https://www.liputanjatim.com/kementerian-desa-pembangunan-daerah-tertinggal-dan-transmigrasi-kemendes-pdtt/
Penetapan pasangan calon dgelar tertutup, lanjut Machrus, karena untuk menerapkan kebijakan protokol kesehatan.
Selanjutnya, pada tahapan penetapan dan pengundian nomor pasangan calon pada hari berikutnya akan djadikan momentum awal melaksanakan prokes Covid-19 secara ketat.
“Ini harus kita awali untuk melaksanakan protokol kesehatan demi pencegahan pandemi Covid-19 dalam pilkada kali ini. Karena setelah penetapan dan pengundian nomor akan dilanjutkan proses kampanye hingga coblosan,” tambahnya.
Lanjut Machrus, ketiga pasangan calon nantinya akan mendapat undangan untuk menghadiri pengundian nomor pada Kamis (24/9).
Pengundian akan dlaksanakan pada GOR Lamongan dengan tetap mempertimbangkan kapasitas ruangan karena peserta yang hadir juga akan terbatas.
“Pastinya apapun kegiatan pilkada harus atau wajib hukumnya mematuhi protokoler kesehatan,” tegasnya.
Pada kesempatan lain, Bawaslu Lamongan juga sepakat jika pengundian nomor pasangan calon untuk dibatasi. Bahkan Bawaslu mengusulkan, selain tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, partai pengusung atau pendukung hanya terwakilkan oleh seorang saja.
“Semata-mata demi membatasi kerumunan dan demi mematuhi protokoler kesehatan. untuk para pendukung silahkan berada pada posko kemenangan masing-masing,” tandas anggota Bawaslukab Lamongan, Tony Wijaya.