Liputanjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik mengusulkan hibah anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sebesar Rp. 84,5 Miliar. Dari pengajuan ini, nominalnya bertambah jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) Pilkada 2024 sebesar Rp. 84,5 Miliar itu merupakan hasil estimasi dari KPU terkait adanya biaya tambahan berupa APD dan juga melihat dari bertambahnya jumlah pemilih.
“Pilkada 2024 untuk Alat Pelindung Diri (APD) kita anggarkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk hibah APBD, berbeda dengan Pilkada tahun lalu dimana APD dicover langsung oleh APBN,” kata Roni di Kantor KPU Gresik, Selasa (30/08/22).
Selain itu, tambah Roni, penambahan RKB Pilkada 2024 ini juga memperkirakan dengan banyaknya jumlah peserta pemilih dan adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di kabupaten Gresik.
“Kita mengestimasi bertambahnya jumlah peserta pemilih di Pilkada serentak 2024 besok, dan dalam perkiraannya akan ada penambahan jumlah TPS,” tambahnya.
Oleh sebab 2 hal tersebut, hibah Pilkada yang semula berkisar Rp. 61 Miliar itu, di Pilkada 2024 ini KPU Gresik menganggarkan sebesar Rp. 84,5 Miliar.
Menurut Roni, hal itu sudah sesuai dengan peraturan Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, tentang kebutuhan Pilkada yang dibebankan pada APBD.
“Aturannya ada di dalam UU Nomor 10 tahun 2016 tentang kebutuhan Pilkada dibebankan kepada APBD, dan mengenai kebijakan politik Pilkada tahun lalu yang sebagian dibebankan pada APBN itu, dikarenakan terjadi Pandemi Covid-19, sehingga penganggaran APD dicover oleh APBN,” jelasnya.
Lebih dalam, Ketua KPU Gresik itu merinci, dari data peserta pemilih sementara di kabupaten Gresik ini totalnya ada sebanyak 910.079 orang, dan diperkirakan akan bertambah.
“Saat ini jumlah data pemilih tetap tertampung sebanyak 910.079 orang, dan akan kita update terus jumlahnya setiap 1 bulan sekali, mudah mudahan nanti tidak ada kendala,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini KPU Gresik sudah mengajukan anggaran hibah Pilkada serentak 2024 sebesar 84,5 Miliar, sekaligus menunggu Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari Pemkab Gresik.
