Kotak Kosong? Fauzan Fuadi: Masih Terbuka Lebar Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Kandidat Vs Kotak Kosong Pada Pilkada 2024 di Live Gak Cuman Cangkruak’an JTV

Liputanjatim.com – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi, memberikan pandangannya terkait dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam acara “Live Gak Cuman Cangkruak’an”. Dalam diskusi yang diselenggarakan, Fauzan Fuadi membahas secara mendalam tentang perbandingan antara kandidat yang diusung partai politik dengan opsi kotak kosong.

Urusan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur masih terbuka lebar, menurut pandangan Fauzan bahwa masih ada peluang bagi penantang Khofifah Indar Parawansa atau siapapun calon lainnya. Menurutnya, peluang maju pilgub ini masih sangat terbuka bagi siapapun calon yang dipandang memiliki kriteria kecakapan dalam memimpin.

“Termasuk urusan pilgub, jadi urusan pilgub ini peluangnya masih terbuka lebar, sebetulnya peluang penantang bagi Bu Khofifah Indar Parawansa, siapapun calon yang dipandang memenuhi kriteria-kriteria kecakapan dalam memimpin saya rasa bisa,” tutur Fauzan Fuadi pada Live Gak Cuman Cangkruak’an JTV, Jumat (21/6/2024).

Ia menjelaskan bahwa PKB tidak terburu-buru untuk menentukan calon. “Ini masih ada waktu, masih 2 bulan, kita punya mekanisme tidak mau buru-buru karna PKB punya golden tiket, jadi tidak usah bingung,” imbuhnya.

Bendahara DPW PKB Jatim ini mengatakan lebih lanjut bahwa kalaupun nantinya mengusung Kiai Marzuki, maka tidak terlalu buru-buru menaikan popularitasnya. Menurutnya, karna Kiai Marzuki telah memiliki reputasi melalui kegiatan safari pengajian harian dan memiliki jam terbang yang tinggi.

“Kalo Kiai Marzuki umpama yang diusung oleh PKB beliau setiap hari ini keliling safari pengajian, jadi kalo soal popularitas kita gak perlu buru-buru, beliau sudah punya jam terbang,” tegasnya.

Masih di tempat yang sama, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim Yordan M Batara Goa menanggapi bahwa proses pemantapan dalam menentukan calon yang diusung ini masih panjang. Tiap partai, menurutnya telah melihat calon-calon yang potensial melalui surat tugas.  

“Masih panjang waktunya, jadi masih berproses, dan sebetulnya tiap partai masih mengintip, yang dikeluarkan masih sebatas surat tugas, surat tugas itu kan ditugaskan tapi kalau gak berhasil ya ditarik lagi,” ucap Yordan.

Ia mengartikan bahwa tidak perlu terlalu pesimis karna prosesnya masih panjang. “Artinya menurut saya kita tidak perlu terlalu pesimis bahwa nanti akan ada yang melambung ke kotak kosong, ini masih berproses, masih dinamis,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here