Liputanjatim.com – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Sidoarjo turut andil dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORDA) ke-1 Jawa Timur yang diselenggarakan di Malang, 27-30 Mei 2023.
Sebanyak 294 peserta diberangkatkan membawa nama kontingen Kabupaten Sidoarjo. Terdiri dari dari 256 atlet dan official, 18 pengurus KORMI, dan 20 tenaga pendukung lainnya.
Ketua Umum KORMI Kabupaten Sidoarjo Hadi Sutjipto mengatakan, atlet yang diberangkatkan merupakan atlet terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo.
“Mereka akan berlaga di 17 cabang organisasi olahraga masyarakat dan 70 jenis olahraga lainnya,” ujarnya dalam pemberangkatan kontingen di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (24/05/2023).
Ia menyampaikan, keberangkatan kontingen Kabupaten Sidoarjo bukan saja untuk memeriahkan ajang FORDA yang menjadi edisi perdana tersebut.
Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa kontingen Kabupaten Sidoarjo berharap dapat meraih prestasi terbaik dengan meraih medali emas di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Tujuan KORMI adalah selain untuk memeriahkan FORDA 1 Jatim, kami juga akan memilih atlet terbaik untuk bisa mencapai target juara 1 mendapatkan emas,” tegasnya.
Ia bahkan menyebut, pihaknya bersama seluruh kontingen bertekad untuk meraih 40 emas dalam ajang tersebut. Hal ini menjadi penting sebagai langkah awal menuju gelaran FORNAS yang digelar di Jawa Barat akhir tahun nanti.
Tekad tersebut turut dikuatkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang hadir dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo sangat mungkin mencapai target tersebut.
“Semoga menjadi juara sesuai targetnya yaitu 40 emas di FORDA 1 Jatim,” harapnya dihadapan kontingen KORMI Kabupaten Sidoarjo.
Muhdlor berpesan agar seluruh kontingen tak hanya membawa nama baik diri sendiri dan organisasi saja, tapi ikut membawa nama baik Sidoarjo.
Selain itu, Muhdlor juga meminta kepada para kontingen untuk bisa menjadi teladan yang baik bagi kontingen lainnya. Baginya, ini penting agar kehadiran kontingen Kabupaten Sidoarjo bisa memberikan energi positif kepada kontingen lainnya.
“Yang Terpenting adalah ‘fastabiqul khoirot’ atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Yaitu dengan membawa nama baik Sidoarjo dan menjadi teladan bagi kontingen lain” tandasnya.
