LIPUTAN JATIM

Kopri UTM Gelar Tausiyah Kemuslimahan, Muslimah Sebagai Role Model Perempuan Revolusioner

Liputanjatim.com – Dalam Rangka memperingati 1 Muharram 1445 Hijriyah, Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan kegiatan Tausyah Kemuslimahan yang mengusung tema Muslimah sebagai Role Model Perempuan Revolusioner.

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitussalam Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. 

Ketua Kopri Nila Karomah Komisariat UTM Mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan bentuk refleksi dan memperingati Tahun Baru Islam.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai refleksi 1 Muharram 1445 H dengan menyambut bulan yang mulia ini ikut melaksanakan euforia sehingga khittoh Pergerakan Kopri bisa dirasakan oleh masyarakat lain sehingga mendapatkan manfaat,” kata Nila.

Pada Tausyah Kemuslimahan itu menghadirkan para narasumber seperti Ning Sheila Hasina (Lirboyo-Kediri), Ning Fiky Aisyah (Syaikhona Kholil-Bangkalan) dan Zaenab Zuraidah Latif (DPC FPPI Bangkalan). 

“Mereka memiliki kisah inspiratif yang mampu menggerakkan semangat perempuan Muslim,” kata mahasiswi Ekonomi Syariah Semester 8 itu.

Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak lima ratus peserta yang terdiri dari perempuan-perempuan muslimat, pengasuh madrasah di daerah Kamal, para Dosen, Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura serta masyarakat umum yang turut hadir untuk mendapatkan inspirasi dari para narasumber. 

Dalam acara ini, mereka mendengarkan pemaparan para narasumber tentang peran perempuan Muslim dalam dunia pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik serta peran perempuan dalam keluarga. Melalui kisah-kisah inspiratif, para narasumber berhasil menggugah semangat perempuan Muslim untuk menjadi agen perubahan di berbagai bidang kehidupan.

Tausyah Kemuslimahan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran perempuan Muslim sebagai role model perempuan revolusioner. Melalui kegiatan ini, Kopri Universitas Trunojoyo Madura berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi aktif perempuan Muslim dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Nila Karomah berharap, kegiatan Tausiah Kemuslimatan ini dapat menjadi pemicu semangat perempuan Muslim untuk berkiprah dalam masyarakat dengan penuh keberanian dan keberagaman.

“serta menjadi teladan yang menginspirasi bagi generasi muda ke depan,” katanya.

Dengan semangat yang membara, kegiatan Tausyah Kemuslimahan ini menunjukkan bahwa perempuan Muslim memiliki potensi besar sebagai role model perempuan revolusioner yang mampu membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Ning Sheila Hasina dari pesantren Lirboyo-Kediri menyampaikan bahwa Implementasi gerakan muslimah yang dilaksanakan dan mendapatkan inspirasi dari zaman Nabi Muhammad SAW adalah Amirul mu’minin.

“sehingga dari contoh gerakan tersebut adalah inspirasi dari gerakan zaman sekarang,” kata Ning Sheila Hasina.

Exit mobile version