Liputanjatim.com – Kisrus yang terjadi pada penyelenggaraan konferensi cabang (Konfercab) XX Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya mengakibatkan acara tersebut batal dilaksanakan, Minggu (16/2/2025).

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Surabaya Rizam Syafiq menjelaskan Konfercab gagal dilaksakan setelah ada kericuhan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Ada sekelompok orang yang tiba-tiba mau masuk ke ruangan gelaran Konfercab Ansor Surabaya,” kata Rizam, saat dikonfirmasi Senin (17/2/2025).

Rizam menuturkan, sejumlah oknum dengan arogan masuk ke ruangan konfercab. Mereka melemparkan kursi bahkan ada yang menyalakan fleyer, dan merobek kertas registrasi.

“Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tadi menyalakan flare, melempar kursi, membalik meja, dan menyobek kertas registrasi,” kata dia.

“Ini sudah kelewatan, kami bertahan, dan tidak melakukan perlawanan kepada para oknum-oknum tersebut, karena kami menghargai proses ini,” lanjutnya.

Menurut Rizam, tindakan tersebut tentu sudah menciderai marwah GP Ansor, dan secara tidak langsung turut menginjak martabat pengurus GP Ansor di semua tingkatan. Pasalnya gelaran Konfercab Ansor Surabaya merupakan amanat dari PP/PRT organisasi.

“Sebab proses untuk menyelenggarakan Konfercab ini sudah menjadi amanat organisasi yang dimandatkan oleh PP/PRT kepada pimpinan cabang,” ujarnya.

Rizam mengaku tidak mengerti alasan sekolompok oknum yang membuat ricuh acaranya ini. Pihaknya menilai gelaran konfercab sudah melalui proses dan tahapan aturan organisasi.

“Jadi prosesnya sudah sesuai aturan organisasi. Kita koordinasi ke Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah untuk izin menyelenggarakan Konfercab. Dan sudah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dan tadi hari Minggu tanggal 16 Februari 2025 acara tersebut digelar,” jelasnya.

Ia menuturkan, proses penyelenggaraan Konfercab pun sudah melewati tahapan mulai akreditasi pimpinan cabang, pimpinan anak cabang, hingga pimpinan ranting. “Bahkan kita menggelar rapat koordinasi pimpinan  cabang gp ansor satu minggu sebelum acara konfercab,” kata dia.

Menindaklanjuti kejadian tidak mengenakan itu, masih kata Rizam, pihaknya akan berkirim surat kronologis dan minta izin kepada Pimpinan Pusat GP Ansor dan akan melaporkan oknum-oknum perusak marwah organisasi ini ke pihak berwajib.

“Agar para kader mencintai organisasi ini dengan tidak melakukan hal yang sama dengan para oknum-oknum tersebut,” pungkas Rizam.