Konjen Australia Apresiasi Edukasi Kebencanaan BPBD Jatim

Liputanjatim.com – Inovasi layanan edukasi kebencanaan BPBD Jatim mendapat apresiasi Konsulat Jendral (Konjen) Australia. Ini diungkapkan langsung Konjen Australia di Surabaya, Fiona Hoggart yang datang langsung ke Kantor BPBD Jatim, Sabtu (28/5/2022).

Konjen Australia yang didampingi wakil Konjennya tampak kagum dengan inovasi yang dilakukan BPBD Jatim dalam hal kebencanaan.

“Bagus. Lengkap dan canggih. Apalagi di sini juga berfungsi untuk pembelajaran masyarakat tentang beragam bencana, seperti letusan gunung api, banjir, hujan, kebakaran dan lain-lain,” ujar Fiona Hoggart dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Inovasi layanan edukasi kebencanaan BPBD Jatim mendapat apresiasi Konsulat Jendral (Konjen) Australia. Ini diungkapkan langsung Konjen Australia di Surabaya, Fiona Hoggart yang datang langsung ke Kantor BPBD Jatim, Sabtu (28/5/2022).

Konjen Australia yang didampingi wakil Konjennya tampak kagum dengan inovasi yang dilakukan BPBD Jatim dalam hal kebencanaan.

“Bagus. Lengkap dan canggih. Apalagi di sini juga berfungsi untuk pembelajaran masyarakat tentang beragam bencana, seperti letusan gunung api, banjir, hujan, kebakaran dan lain-lain,” ujar Fiona Hoggart dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Fiona Hoggart  pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sambutan dan inovasi yang dimiliki BPBD Jatim.

“Kita datang kesini selain silaturahmi dan sowan kepada BPBD Jatim, juga untuk mengetahui langkah dan upaya yang telah dilakukan BPBD Jatim dalam menghadapi bencana khususnya di Jatim,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa, menjelaskan tentang tupoksi dan aksi yang dilakukan BPBD Jatim dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana, termasuk saat kondisi tanggap darurat.

“Seperti yang ditekankan Bapak Presiden Joko Widodo, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat, dengan cara mitigasi berbasis vegetasi. Jadi, masyarakat kita beri bantuan pohon dan kita ajak melakukan penanaman, bersama berbagai komunitas,” terang Budi Santosa yang didampingi Kabid PK, Andhika Sudigda dan Sub Koordinator Sub Substansi Pencegahan, Dadang Iqwandy.

Selain itu, Budi juga menjelaskan tentang berbagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat yang dilakukan BPBD Jatim. Di antaranya, melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang berorientasi kepada pelajar, dan edukasi bencana melalui layanan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena).

Usai saling memberikan cinderamata, kunjungan lalu berlanjut ke ruang Pusdalops, Tenpina dan Mosipena BPBD Jatim.

Di Pusdalops, Konjen Fiona Hoggart disambut Manager Pusdalops, Dino Andalananto. Melalui layar lebar, ia pun menggali berbagai informasi tentang teknik pemantauan daerah rawan bencana, utamanya bencana hidrometeorologi dan beberapa jenis bencana lain yang baru saja terjadi di Jatim.

Di Tenpina, Konjen Australia mendapat penjelasan tentang isi dan fungsi sejumlah perlengkapan untuk pembelajaran para pengunjung yang berasal dari berbagai komunitas.

Sementara, di Mosipena, Konjen Australia dikenalkan tentang fungsi pembelajaran Mosipena yang bisa mobile, keliling dari desa ke desa.

“Mosipena ini juga merupakan satu-satunya layanan edukasi bencana secara mobile yang ada di Indonesia,” terang Kalaksa Budi Santosa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here