Liputanjatim.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, Nur Faizin, menegaskan bahwa PKB memiliki komitmen yang kuat dan memperjuangkan aspirasi Pondok Pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren.
Kuatnya komitmen tersebut, kata Nur Faizin, bagi polisi PKB fardu ain atau wajib hukumnya bagi politisi PKB memperjuangkan aspirasi NU dan pesantren.
“Oleh karena itu, saya berkomitmen akan senantiasa mengawal aspirasi Nahdliyyin dan Pondok Pesantren. Itu wajib bagi kami sebagai legislator PKB,” tegas Nur Faizin, dalam agenda serap aspirasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Karay, Kecamatan Ganding Sumenep, Rabu (27/2/2025).
Menurutnya, PKB adalah satu-satunya partai yang lahir dari rahim NU, sehingga sudah menjadi kewajiban bagi seluruh kader dan politisi PKB untuk memperjuangkan kepentingan NU dan pesantren.
Ia menegaskan bahwa keberpihakan terhadap pesantren bukan hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam membangun kekuatan peradaban, moral, sosial, ekonomi, dan budaya.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Nur Faizin berjanji akan selalu melibatkan NU beserta badan otonomnya serta warga pesantren dalam setiap kegiatannya, termasuk dalam proses penyerapan aspirasi masyarakat.
“Selain saya memang dilahirkan dan dibesarkan di dunia pesantren, kami juga mendapat atensi dari ketum kami, Gus Muhaimin, agar setiap anggota dewan dari PKB dalam melaksanakan kegiatan wajib melibatkan warga pesantren,” ungkapnya.
Di Pondok Pesantren Karay, Nur Faizin berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan jajaran pengasuh, di antaranya KH Ali Omri Fayyadl dan KH Tsabit Fayyadl, yang merupakan putra dari almarhum KH Fayyadl As’ad, yang merupakan mantan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sumenep.
Hal yang sama juga dikatakan Nur Faizin dalam agenda yang sama di di Desa Banasare. Kepala Desa Banasare, K. Sarbini mengapresiasi kehadiran legislator muda PKB tersebut, karena baru kali ini ada anggota DPRD Jatim yang turun langsung ke desanya setelah dilantik.
“Biasanya, anggota dewan hanya datang saat masih menjadi calon legislatif (Caleg) dalam kegiatan kampanye. Tapi kali ini, Mas Jen benar-benar datang untuk mendengar aspirasi kami,” ujar K Sarbini.