LIPUTAN JATIM

Komitmen AMIN Tingkatkan Kesejahteraan Guru dengan Reformasi Pendidikan

Liputanjatim.com – Pendidikan menjadi salah satu prioritas yang akan diubah pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa pendidikan tidak akan bisa maju kalau guru dan tenaga pendidik masih disibukkan urusan administrasi profesi dan hal ini harus diubah.

“Hampir di seluruh Indonesia guru-guru terbebani administrasi. Guru gaji gak seberapa, tunjangan gak seberapa, tapi administrasinya berliku-liku,” ujar cawapres Muhaimin Iskandar atau Gus Imin saat menghadiri acara Mudzakarah Guru Madrasah di Banyuwangi, Rabu (7/2/2024).

Oleh karena itu, ungkapnya, pasangan AMIN ke depan akan fokus membenahi kebijakan terkait pendidikan hingga kesejahteraan guru di seluruh Indonesia. Menurut Gus Imin, tugas dasar guru adalah mendidik, urusan administrasi biar dikerjakan negara melalui birokrasi.

“Kita lakukan reformasi administrasi pendidikan, sehingga guru tugasnya hanya capek urusan mendidik, mendidik, mendidik, administrasi kita urus. Apa gunanya birokrasi kalau guru terbebani,” terang Gus Imin.

Ketua Umum PKB ini mengaku sangat senang berdialog dengan para guru Madrasah. Gus Imin menegaskan, masih banyak hak dan kebutuhan guru dan tenaga pendidik yang belum dipenuhi oleh pemerintah bahkan terabaikan.

“Saya senang sekali bertemu para guru Madrasah, yang dari semua aspeknya guru-guru Madrasah ini sangat menderita. Pertama, gajinya rendah. Kedua, fasilitas pendidikannya sangat terbatas. Bahkan tadi yang sangat dikeluhkan hanya komputer, IT, yang dibutuhkan aja tidak tersedia,” tutur Gus Imin.

“Ini membuat saya semakin bersemangat bahwa guru-guru seperti ini pejuang-pejuang yang mendidik anak generasi yang akan datang ini harus mendapatkan perhatian,” sambungnya.

Untuk diketahui, Gus Imin yang didampingi anggota DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh banyak mendapatkan aspirasi dari para guru Madrasah. Selain kesejahteraan, guru-guru Madrasah meminta agar anggaran pendidikan betul-betul fokus untuk memajukan pendidikan bukan dialihkan pada kebutuhan yang lain.

Exit mobile version