Koalisi BangJo Diyakini Bisa Kalahkan Khofifah-Emil, Bagaimana Caranya?

Liputanjatim.com – Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak tinggal selangkah lagi untuk menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024. Rekomendasi dari empat partai besar yakni Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar pun berhasil dikantonginya.

Namun meski memiliki koalisi gemuk, Khofifah tetap akan mendapat perlawanan. PKB sebagai partai pemenang dan memiliki tiket Pilgub Jatim meski tanpa koalisi memastikan akan mengusung sosok lain tandingan Khofifah. Sehingga bumbung kosong Pilgub Jatim 2024 dipastikan tidak akan terjadi.

Aktivis NU Sudarsono Rahman mengatakan ada dua sosok calon gubernur yang bisa dipertimbangkan PKB untuk diusung. Seperti Ketua PWNU Periode 2018-2024 KH. Marzuki Mustamar, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.

Sebagai cawagubnya, kata dia, PKB bisa mengambil sosok dari partai lain. Oleh karena itu, sebaiknya PKB tetap membangun koalisi demi menambah kekuatan, seperti dengan PDI Perjuangan (PDI-P). Pasalnya, ia katakan PDIP memiliki tokoh yang dapat dipertimbangkan untuk juga maju di Pilgub Jatim.

“PDIP ada Tri Rismaharini Mantan Walikota Surabaya 2 Periode dan saat ini Menteri Sosial RI, ada Budi (Kanang) Sulistyono Mantan Bupati Ngawi 2 Periode,” kata Cak Dar sapaan akrabnya, Senin (10/6/2024).

Menurutnya, sosok tersebut memiliki effect electoral yang mampu mengimbangi Khofifah-Emil sebagai petahana, dan mampu merebut kursi gubernur jika disatukan.

“Memang dalam berbagai survey orang-orang itu masih kalah jauh dengan Khofifah, karena Khofifah sebagai petahana sekarang terus melakukan sosialisasi secara intensif. Sementara orang-orang tersebut belum melakukan sosialisasi, tapi electabikitasnya cukup baguslah sebagai modal awal,” ujarnya.

Cak Dar menilai tingginya elektabilitas Khofifah-Emil bukan tidak mungkin bisa dikalahkan. Ia yakin, jika PKB dan PDIP berkoalisi, maka akan terjadi kekuatan yang saling melengkapi, apalagi bermodalkan basis massa yang jelas pemetaannya.

“Koalisi BangJo (Abang-Ijo) yaitu PDIP yang mempunyai basis nasionalis yang fanatis dan PKB yang mempunyai basis nahdliyin yang berpotensi membelah Suara warga NU di PilGub Jatim bila PKB memunculkan KH. Marzuki Mustamar atau Ida Fauziah, kemungkinan akan mengalahkan Khofifah-Emil,” kata dia.

Ia pun memberikan simulaisi Cagub-Cawagub Jatim yang bisa dipertimbangkan PKB. Tentu konfigurasi ini diyakininya bisa menyaingi mayoritas kekuatan Khofifah-Emil.

“Konfigurasi Koalisi PKB dan PDIP bisa Kiai Marzuki Mustamar- Trirismaharini atau Ida Fauziah-Ir. Tri Rismaharini atau Budi (Kanang) Sulistiyono,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here