Liputanjatim.com – Kluster rumah makan Rawon Nguling, Probolinggo semakin bertambah. Ada sebanyak 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19 (Corona) setelah melakukan tes swab. Sehingga total ada 15 orang yang terjangkit Covid-19.
Tujuh kasus positif Corona itu merupakan hasil tes swab dari 24 karyawan yang berada di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Mereka langsung mendapatkan perawatan intensif, ruang isolasi rumah pengawasan khusus pasien Covid-19 Pemkab Probolinggo. Dan pada tempat terpisah dari 17 karyawan lainnya yang hasil tes swab-nya negatif.
Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo terus melakukan tracing. Tujuannya agar penyebaran virus dari kluster rumah makan bisa segera terputus.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan pada beberapa titik rumah makan rawon dan rumah pemilik rumah makan.
“Hasil dari ke-24 karyawan rumah makan rawon sudah keluar. Tujuh orang karyawan terkonfirmasi positif Covid-19, 17 orang masih dalam karantina 14 hari,” terang Jubir Gugus Tugas Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoeljanto, Kamis (6/8/2020).
Data terkini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, total ada 255 orang yang positif Corona. Yang masih mendapatkan perawatan ada 34 orang. Sembuh 211 orang dan 10 pasien meninggal.
Sementara itu, tujuh karyawan yang baru terkonfirmasi positif Corona merupakan warga Kecamatan Tongas. Dengan tambahan itu, total kasus positif Covid-19 dari klaster rumah makan rawong Nguling menjadi 15 orang. Semnetara dua orang lainnya meninggal, yakni pemilik rumah makan beserta anaknya.