Liputanjatim.com – Bursa Pilwali Surabaya semakin ramai, beberapa nama muncul digadang-gadang akan maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan tahun depan tersebut. Salah satunya yang santer dikabarkan akan maju ialah Ahmad Dhani.

Kendati personel Dewa 19 itu masih mendekam dalam jeruji, diam-diam dia mengutus seseorang untuk mengambil formulir pendaftaran pilwali Surabaya di DPC Gerindra.

Hal tersebut dibenarkan oleh ketua DPC Gerindra Surabaya BF Sutadi. “Betul, ada utusan yang mengaku mengambil formulir untuk atas nama mas Ahmad Dhani,” kata Sutadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (1/11/2019).

Sutadi menjelaskan, utusan Ahmad Dhani tersebut telah mengamil formulir pendaftaran sejak 26 Oktober lalu. Namun hingga saat ini formulir tersebut belum dikembalikan.

Sutadi manambahkan, untuk batas pengembalian formulir untuk Pilwali sendiri yakni pada 15 November mendatang. Pihaknya juga masih menunggu semua calon untuk mengembalikan formulir dan persyaratan lainnya.

“Kami tunggu sampai tanggal 15 November, batas pengembalian formulir,” imbuhnya.

Sebelumnya Ahmad Dhani pernah mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif DPR RI 2019 dari partai Gerindra. Namun dia gagal lolos ke senayan dari daerah pemilihan Jawa Timur 1, meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Kini Suami Mulan Jamela itu masih menjalani masa hukuman akibat kasus ujaran kebencian. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dhani selama satu tahun enam bulan penjara. Ia langsung ditahan di Rutan Cipinang sejak 28 Januari 2019. Namun di tingkat banding, vonis itu berkurang menjadi satu tahun penjara.

Selain itu, Dhani juga terkena kasus pencemaran nama baik melalui ujaran ‘idiot’. Dalam perkara itu dia divonis 1 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Surabaya. Kasus ini tengah dalam proses banding.

[aw]