Kinerja BUMD Jatim Dinilai Belum Bisa Memberi Efek Positif Pada Masyarakat

Berita Jatim
Foto Istimewa

Liputanjatim.com – Setelah Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Timur Tahun 2021 memanggil Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kini giliran Pansus LKPJ yang memanggil Kepala Biro Perekonomian dan 10 Direktur Utama, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim.

Pemanggilan BUMD ini, sebab Pansus LKPJ ingin melakukan pendalaman untuk mengetahui sejauh mana output BUMD terhadap visi misi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selama tahun 2021.

Sepuluh BUMD tersebut meliputi PT Bank Jatim, PT BPR Jatim, PT BPR Jatim, PT Panca Wira Usaha Jatim, PT Jatim Graha Utama, PT Petrogas Jatim Utama, PT Jamkrida Jatim, PT Air Bersih Jatim, PT Askrida, PT SIER dan PT Jatim Krida Utama. Dalam rapat kerja yang berakhir hingga tengah malam ini, Pansus ingin mengetahui kinerja BUMD apakah sesuai dengan visi misi Gubernur Jawa Timur.

Ketua Pansus LKPJ Gubernur Jawa Timur Tahun 2021 H Mahdi mengatakan, dari hasil rapat kerja ini, ia menilai BUMD belum menyentuh langsung kepada masyarakat. Selain itu kinerja BUMD ini belum signifikan, sehingga target target yang dicanangkan tidak terpenuhi, atau tidak sesuai dengan hasil. “Nah ini perlu ada pembenahan secara serius,” ujar politisi PPP ini.

Dari paparan yang disampaikan kepada Pansus, kata Mahdi, output keberadaan BUMD ini belum menyentuh secara langsung kepada masyarakat. Terutama di urusan kemampuan menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Kedua, kinerjanya keuangan juga belum signifikant. Sehingga target-target yang dicanangkan tidak terpenuhi. “Besarnya penyertaan modal tidak sesuai dengan hasil yang diterima di PAD (Pendapatan Asli Daerah). Padahal mayoritas BUMD ini adalah BUMD penghasil,” sebutnya.

Mahdi juga menyayangkan BUMD milik Pemprov Jatim itu belum menjalankan visi misi Gubernur. Terutama akselerasinya dengan program nawabakti Satya atau RPJMD Gubernur. “Saya melihat cara yang dilakukan BUMD ini belum menjalankan visi misi Gubernur. Jadi masih jalan sendiri-sendiri tidak sinergi dengan BUMD yang lain,” sebut politisi asal Probolinggo ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here