LIPUTAN JATIM

Kiai dan Aktivis NU Serius Dukung Gus Ipul-Mas Anas

Posko Pemenangan Gus Ipul-Mas Anas yang didirikan Kiai dan Aktivis NU. (Foto; Whatsapp)

Surabaya, liputanjatim.com – Para kiai dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) tampak all out mendukung dan memenangkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2018, Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Untuk menunjukkan keseriusannya, para kiai dan aktivis NU ini mendirikan posko relawan pemenangan Gus Ipul-Anas, dengan nama ‘Posko Relawan Nusantara’.

“Tugas utama posko Nusantara ini untuk mengawal fatwa para kiai sepuh. Para kiai sepuh telah bermusyawarah dan memutuskan untuk menugaskan kader terbaik NU yakni Gus Ipul menjadi Gubernur Jawa Timur, dan fatwa beliau-beliau ini harus kami kawal,” kata Ketua Posko Relawan Nusantara Ahsanul Haq, usai meresmikan posko di perumahan Ketintang Permai BD/15 Surabaya, Selasa (19/12/2017).

Menurut Ahsanul Haq, fatwa para kiai sepuh harus diperjuangkan sehingga seluruh warga NU bisa solid mendukung dan memenangkan Gus Ipul-Anas.

“Kesolidan warga NU harus dijaga. Apalagi ini sudah ada fatwa para kiai sepuh. Kami tidak ingin warga NU terpecah belah. Warga NU itu tawadhu sama kiai dan inilah yang akan kami perjuangkan,” ujarnya.

Sementara itu, pembukaan posko pemenangaan Gus Ipul-Anas kali ini juga dihadiri Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur; KH Syafruddin pengasuh pesantren An-Nur Bululawang, Malang KH Ahmad Fahrur Rozi, serta sejumlah kiai dan aktivis NU.

Dukungan untuk Gus Ipul-Anas

Gus Ipul mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dukungan tersebut kali ini dari para Ibu Nyai Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh se Kabupaten Nganjuk, Minggu 17 Desember 2017.

“Dukungan ini adalah amanah sehingga Saya dan Mas Anas tentu akan berjuang untuk melanjutkan dukungan ini,” tutur Gus Ipul di Pondok Pesantren Ar-rohmah Jl Amsjid Besa Al Hasan, Ngronggot, Nganjuk Jawa Timur.

Gus Ipul lantas menceritakan bagaimana ketika 10 tahun menjadi wakil gubernur, dirinya berusaha memperjuangkan pesan para Kiai Pengasuh Pesantren untuk memperkuat pendidikan agama di Jawa Timur.

“Pendidikan agama selama ini hanya beberapa jam saja seminggu. Ini tidak mungkin dan harus ditambah,” kata Gus Ipul.

Selama 10 tahun menjadi wakil gubernur, dirinya mengaku terus memperjuangkan agar madrasah diniyah diperbaiki.

Kesejahteraan dan SDM guru madrasah diniyah ditingkatkan salah satunya dengan meningkatkan Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Diniyah (Bosda Madin) yang saat ini telah berjalan dan akan terus ditingkatkan.

“Program beasiswa bagi guru Madin juga akan terus dipertahankan dan ditambah,” ujar Gus Ipul. [Joe]

Exit mobile version