Liputanjatim.com – Peta pertarungan Pilgub Jatim mulai bisa diraba. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak mengunci banyak partai politik sebagai bagian dari gerbong gemuk yang akan dibawa untuk pemenangan. Namun, jalan monopoli yang dilakukan petahana itu tak membuat PKB Jatim gentar.
PKB Jatim tetap tidak teralihkan fokus perhatiannya hanya karena banyak partai politik memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah-Emil. Sebab, mereka sudah makan asam garam dalam berjuang bersama Khofifah serta mengetahui sepak terjangnya. PKB juga tak mau jatuh di lubang yang sama bersama Khofifah.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menuturkan, untuk parpol yang telah menyerahkan dukungannya kepada Khofifah-Emil, pihaknya menyampaikan ucapan selamat. Pihaknya tidak penasaran lagi, pasalnya sudah merasakan bagaimana menjadi bagian dari Khofifah. Bahkan di dua kali Pilgub Jatim bersama, sehingga mengetahui luar dalam Khofifah.
“Terhadap partai-partai yang sudah mengusung Khofifah-Emil, kami sampaikan selamat berjuang. Maaf, untuk saat ini PKB belum bisa bergabung. Lagian, kami sudah ngerti kok rasanya berjuang bersama beliau. Selamat menikmati,” kata Fauzan, Minggu (9/6/2024).
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih terus intens berkomunikasi lintas parpol khususnya di luar koalisi Khofifah-Emil. Bahkah, ia mengisyaratkan dalam waktu dekat akan ada parpol yang akan merapat ke PKB untuk membangun poros baru di Pilgub Jatim.
“Doakan mudah-mudahan layar kita semakin berkembang. Partai yang saat ini belum menentukan cagub bersama-sama PKB dalam waktu dekat akan segera merapatkan barisan,” katanya.
PKB memang menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Meskipun mampu untuk mengusung sendiri, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini tetap membuka pintu bagi partai lainnya menyatukan persepsi dan membangun koalisi jempolan.
“Paradigma kita harus sama dalam memikirkan Jawa Timur. Bahwa Jatim perlu lompatan, bukan langkah yang biasa-biasa saja,” tegasnya.
Fauzan menambahkan, ikhwal kandidat yang akan diusungnya pada waktunya akan diumumkan. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kepada sosok tersebut. Ada beberapa sosok potensial yang memang masuk ke diskusi internal PKB, diantaranya Ketua PWNU Jatim periode 2018-2023 KH Marzuki Mustamar dan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.
“Nama yang paling banyak disebut Kiai Marzuki dan Gus Halim. Kita serahkan ke DPP saja kapan akan diputuskan. Kita tidak mau nggupuhi DPP,” ungkapnya.