Liputanjatim.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Webinar Aparatur Sipil Negara (ASN) Belajar Seri 22 tentang Peran Kepemimpinan Perempuan Mendukung Percepatan Sustainable Development Goals (SDG’s) Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim) ini dihadiri secara virtual oleh sekitar 2.000 ASN dari Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur.
“Perempuan perlu lebih berani berbicara. Berani menyuarakan tentang kebaikan kehidupan, peran perempuan, dan seluruh proses dari pengambilan keputusan, yang memberikan kesetaraan perlakuan, penghargaan, apresiasi, dan peluang di sektor apapun,” ujar Gubernur Khofifah mengawali paparannya.
Khofifah menyampaikan, pada diri seorang perempuan ada keunggulan kompetitif dan komparatif. Sayangnya, keunggulan inilah yang kemudian tidak terdeteksi, tidak tereksplor, dan tidak mendapat kesempatan untuk diekspresikan secara maksimal di ruang privat maupun ruang publik.
“Padahal Rasulullah SAW pun ketika ditanya siapa yang patut dihormati, menjawab Ibumu, Ibumu, Ibumu, baru kemudian Bapakmu. Saya juga melihat betapa sebetulnya kalau kita mencari manajer yang handal di sektor ekonomi, stabilisasi, income keluarga, dan seterusnya itu adalah perempuan,” terang Gubernur Jatim.