Liputanjatim.com – Organisasi Khilafatul Muslimin Cabang Surabaya Raya mendadak deklarasikan diri untuk siap setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diketahui, bahwa organisasi Islam rintisan Abdul Qadir Baraja yang berpusat di Lampung sejak tahun 1997 itu, sangatlah lekat dengan ideologi Khilafah.
Namun pemandangan kali ini berbeda, Khilafatul Muslimin Cabang Surabaya Raya (Sidoarjo, Surabaya, Gresik) telah resmi deklarasikan diri untuk setia pada Pancasila dan NKRI, bertempat di Gedung Balai Pemuda Surabaya, pada Kamis (30/06/22).
Dalam kehadirannya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, mudah-mudahan melalui pintu deklarasi ini nantinya bisa membawa hal positif bagi saudara-saudara yang lain, bahwa nilai dari musyawarah mufakat dan gotong royong yang dilakukan oleh pendiri bangsa kita telah sepakat bahwa; Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan dasar Negara, dan harus menjadi pegangan kita bersama.
“Sekarang ini adalah waktunya gotong royong. Karena musyawarah mufakat sudah dilakukan, jadi kita gotong royong dan mari mengisi masing-masing pos komponen yang ada. Dengan semua sumberdaya yang dimiliki, mari mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” beber Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Lebih lanjut, Nico menjelaskan, bahwa arti perbedaan-perbedaan yang ada itu sudah dibungkus dengan yang namanya Pancasila, dan dibawahnya diikat pita dengan bertuliskan ‘Bhineka Tunggal Ika’, itu adalah hal yang sudah disepakati oleh seluruh bangsa kita, termasuk Khilafatul Muslimin yang sudah menyepakati juga bahwa Pancasila menjadi bagian dasar dari mereka juga.
“Mudah-mudahan kedepan gotong royong yang kita laksanakan bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya,” jelas Nico dihadapan awak media.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto turut mengapresisi giat Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang telah dilaksanakan dengan penuh rasa kesadaran dan keikhlasan.
Hal tersebut merupakan wujud dari keutuhan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga diharapkan kepada warga Jatim agar tetap kompak dan menjaga keutuhan NKRI.
Lebih dalam, Asisten I Setda Prov. Jatim Benny Sampirwanto yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa Deklarasi Kebangsaan oleh Khilafatul Muslimin Surabaya Raya ini, merupakan proses pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menjaga dan mencintai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Kedepan diharapkan khilafatul Muslimin Surabaya Raya dapat konsisten dengan janji yang sudah diucapkan. Selanjutnya dalam menghadapi tantangan kedepan kita perlu bersama-sama dan berkolaborasi untuk menjaga keutuhan NKRI,” ungkap Benny Sampirwanto.
Perlu diketahui, Dalam giat Deklarasi Kebangsaan oleh Kelompok Khilafatul Muslimin Cabang Surabaya Raya tersebut, tampak hadir Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Asisten 1 Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto yang mewakili Gubernur Jatim, Forkopimda Kota Surabaya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim, serta Tokoh agama dan tokoh Masyarakat.
