Liputanjatim.com – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mendorong Pemprov Jatom melakukan integrasi antara visi-misi kepemimpinan Khofifah-Emil di periode ke dua dengan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Integrasi antara Visi-Misi dikatakan Untari sangat penting demi memastikan kesinambumgan antara Astacita pemerintah pusat sehingga berdampak pada lancarnya pembangunan untuk kesejahteraan masyarajat.
“Gubernur sudah menyampaikan visi-misinya, dan saya kira itu sudah selaras dengan apa yang selama ini disampaikan. Tinggal bagaimana mengintegrasikan dengan Astacita pemerintah pusat,” ungkap Sri Untari.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut menjelaskan bahwa RPJMD Jawa Timur untuk 20 tahun ke depan telah dirancang agar sejalan dengan visi-misi gubernur dan kebijakan nasional. Hal ini, menurutnya, merupakan upaya strategis dalam menciptakan pembangunan yang berkesinambungan dan tidak terputus oleh pergantian kepemimpinan.
“Kita sudah menyelaraskan RPJMD Jawa Timur dengan visi-misi gubernur serta Astacita. Jadi, hari ini mempertegas apa yang sudah beliau sampaikan,” lanjutnya.
Sri Untari juga menekankan bahwa visi-misi yang telah dipaparkan oleh gubernur harus diikuti dengan kerja nyata agar mampu membawa perubahan bagi masyarakat Jawa Timur. Ia berharap implementasi kebijakan yang dirancang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
“Semoga apa yang disampaikan diikuti dengan kerja-kerja yang baik. Sehingga, kita benar-benar bisa menjadi Gerbang Baru Nusantara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sri Untari memastikan pihaknya akan terus mengawal implementasi program pembangunan yang telah dirancang. Beberapa sektor utama seperti pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan akan menjadi perhatian khusus agar selaras dengan visi pembangunan daerah dan nasional.
Sri Untari juga menyoroti pentingnya peran sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tanpa integrasi yang kuat, berbagai program pembangunan tidak akan berjalan optimal.
“Keselarasan antara kebijakan daerah dan pusat menjadi faktor penting dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan adanya integrasi yang baik, diharapkan Jawa Timur bisa menjadi contoh dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata,” tegasnya.
“Kami di DPRD Jatim siap mengawal dan memastikan bahwa visi-misi yang sudah dipaparkan dapat terealisasi dengan baik. Kolaborasi dan sinergi yang solid akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju,” pungkasnya.