Liputanjatim.com – Partai Golkar Jawa Timur merespon positif hasil penelitian yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) terkait elektabilitas dan popularitas partai politik pilihan Emak-Emak Jatim. Ada beberapa acuan hasil survey yang akan dicermati untuk kinerja partai menghadapi tahun politik 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji, SE, MSi mengatakan, pihaknya membaca empat hasil survey dalam 5 bulan ini. Hasil survey itu dari beberapa lembaga termasuk dari The Republic, ARCI, SSC dan survey internal. Tapi di SSC kami tidak beruntung, sedangkan hasil survey dari lembaga The Republic elektabilitas Partai Golkar Jatim sudah mencapai 11,8% atau pada urutan ketiga.
“Semua hasil survei kita perhatikan dengan seksama,” jelas Sarmuji menanggapi posisi Partai Golkar di nomer urut 5 hasil dari SSC, Selasa (1/3/2022).
Sarmuji menghargai hasil penelitian yang dilakukan SSC dengan focus menggarap responden dari kalangan perempuan atau biasa disebut emak-emak. Namun pihaknya memastikan lagi, bahwa hasil penelitian dari lembaga apapun akan dijadikan salah satu untuk diperhatikan sebagai masukan. “Kami anggap ini sebagai masukan bagi kami,” sahutnya.
Terlebih, 2 tahun sejak dirinya menjabat sebagai Ketua DPD PG Jatim, kegiatan serta konsolidasi di bawah tidak henti-hentinya dilakukan oleh seluruh pengurus maupun organisasi sayap.
“Misalnya kita sudah melakukan secara massif vaksinasi di hampir semua kabupaten/kota tapi di survey ini kita juga masih rendah. Padahal dari sisi pemberitaan juga cukup massif,” jawab anggota Komisi XI DPR RI ini dengan tenang.
Ia memastikan terus melakukan inovasi serta konsolidasi kerja untuk partai secara konsisten hingga mencapai target yang ditentukan pada 2024 mendatang. “Baru saja kami melakukan turun ke Banyuwangi, besok lusa ke Kediri dan seterusnya. Kita tidak akan pernah berhenti kerja untuk kemenangan partai Golkar,
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil penelitian Surabaya Survey Centre (SSC) yang dilakukan Awal Februari 2022 elektabilitas dan popularitas partai Golkar menurun di mata Emak-Emak. SSC juga membandingkan elektabilitas Partai Golkar tahun 2020 dengan tahun 2021. Hampir semua jenis penelitian, seperti top of mind, popularitas, elektabilitas ataupun kepuasan kelompok perempuan dan sebagainya, prosentasi Partai Golkar di Jatim menurun. Hal ini tak seperti 5 partai besar lain di Jawa Timur, PKB, PDI-P, Gerindra dan Demokrat, yang cenderung naik.
Untuk katagori elektabilitas partai politik misalnya, Partai Golkar disebut menurun oleh SSC. Yakni, dengan perbandingan pada bulan Maret 2021 berada di angka 5,6 persen dan Januari 2022 menjadi 5,2 persen.
“Elektabilitas partai politik di Jawa Timur khususnya dari responden perempuan, nomer satu PDI-P 24,4%, Golkar 17,3%, Gerindra 11,1%, Demokrat 8,3% sedangkan Golkar 5,7%,” jelas Peneliti senior SSC Surokim Abdussalam.