LIPUTAN JATIM

Ketua FraksiPKB DPRD Jatim Usulkan Tambah Kuota PPPK untuk Guru

Liputanjatim.com – Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi mengusulkan dan memperjuangkan penambahan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru di Jawa Timur.

Fauzan menuturkan adanya rencana penghapusan guru honorer, dinilai menimbulkan dampak negatif bagi proses belajar mengajar. Oleh karenanya ia memberikan usulan terkait penambahan kuota perekrutan PPPK.

“Mereka banyak mengeluh soal PPPK ini, sedangkan honorer nanti akan dihapuskan,” kata Fauzan saat mendapat keluhan dari para guru dalam agenda serap aspirasi di dapilnya Bojonegoro-Tuban.

Ia mengatakan, dengan adanya rencana penghapusan guru honorer. dikhawatirkan terjadinya kekurangan guru di tiap-tiap sekolah, dan penambahan jam kerja bagi guru PPPK. Kondisi tersebut akan berakibat efektifitas belajar mengajar kepada murid.

“Jika penghapusan guru honorer benar terjadi, maka akan menjadi suatu masalah. Karena saat ini, keberadaan guru honorer sangat membantu sekolah-sekolah,” jelasnya.

Untuk itu, demi mengupayakan nasib guru honorer, pihaknya mengusulkan adanya penambahan kuota pada seleksi PPPK bagi tenaga pengajar atau guru. “Jadi harus ada penambahan kuota seleksi PPPK,” ujarnya.

Lebih dari itu, ia meminta Pemprov Jatim juga memperhatikan guru honore yang dinyatakan lulus passing grade, tetapi tidak masuk dalam formasi PPPK. Menurutnya, nasib para guru harus menjadi perhatian lebih, sesuai dengan janji pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan.

“Saya mendapat kabar, ada lebih dari enam ribu guru passing grade yang nasibnya kurang jelas. Ini harus dicarikan solusinya, demi kesejahteraan para guru,” pintanya.

Exit mobile version