Ketua Fraksi PKB Jatim Diskusi Bersama Kopri PMII Sidoarjo Soal Perempuan dan Tantangan Kebangsaan

Liputanjatim.com – Ketua Fraksi PKB Jawa Timur Anik Maslachah siang tadi, Kamis (24/10/2019) Diskusi bersama Kader Kopri PC PMII Sidoarjo yang berlangsung di kantor MWCNU Sedati Sidoarjo. Diskusi yang berlangsung seru tersebut menyinggung soal perempuan dan tantangan Kebangsaan di era digital.

Menurut Anik, perempuan-perempuan muda Indonesia, utamanya aktivis harus mampu melihat peluang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Karena perkembangan IT tersebut memberikan peluang yang sama antara perempuan dan laki-laki misalnya dalam membuat sebuah karya atau mengasah skill di bidang teknologi. Berdasarkan data BPS 2019 per 2017, pekerja perempuan yang bekerja di bidang industri seperti sains, teknologi, enginering dan matematik hanya 30 persen, sisanya adalah pekerja laki-laki.

“Belum optimalnya partisipasi perempuan dalam era digital tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga ada tingkat global Tentu hal perlu menjadi perhatian karena kesempatan sudah terbuka untuk perempuan,” ungkapnya.

Padahal kesempatan untuk memanfaatkan teknologi informasi antara perempuan dan laki-laki mendapatkan kesempatan yang sama. Namun kesenjangan masih saja terjadi jika dilihat dari jumlah pekerja perempuan dan laki-laki di industri yang memanfaatkan teknologi.

Selain soal pemanfaatan teknologi, Ketua Perempuan Bangsa Jawa Timur itu juga menyinggung soal keterwakilan perempuan di politik, utamanya di parlemen. Keterwakilan perempuan di DPR RI masih dibawah 20 persen. Sedangkan untuk parlemen Jawa Timur, ada di angka 18 persen. Angka keterwakilan tersebut semakin kecil jika melihat keterwakilan di tingkat kabupaten.

“Padahal amanah undang-undang sudah memberikan angka minimal 30 persen untuk perempuan, namun itu belum juga bisa terpenuhi,” ujarnya.

Dampaknya adalah kebijakan yang dihadirkan oleh parlemen belum sepenuhnya menggambarkan kebutuhan perempuan. Karena proses dari formulasi kebijakan itu tidak adanya perempuan sebagai decision maker.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here