Liputanjatim.com – Pendaftaran pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Luluk Hamidah-Lukmanul Khakim (Luman) nampak spesial.
Meski hanya berangkat dari PKB, namun mental tanding Luluk-Lukman merebut kursi Gubernur Jatim terbooster tatkala saat pendaftaran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawait datang mengantar ke KPU Jatim.
Mereka diarak dengan dua kereta kencana khas Sumenep yang diiringi musik tradisional tong-tong. Mereka terlihat melambaikan tangan kepada para relawan serta pengguna jalan.
Dalam sambutannya, Gus Imin mengaku Jatim butuh pembangunan yang cepat. Pasalnya, sebagai provinsi yang besar, saat ini Jatim kehilangan predikatnya sebagai provinsi yang sangat diandalkan secara Indonesia.
“Namun ini sudah hilang dalam sepuluh tahun terakhir,” kata Gus Imin, Kamis 29 Agustus 2024.
Di tempat yang sama Luluk mengatakan Jatim sebagai provinsi yang sangat kaya akan segala hal, tidak seharusnya terjadi kesenjangan. Menurutnya kesenjangan sosial yang terjadi di Jatim masih menjadi momok munculnya persoalan di Jatim.
“Dilihat dari tingginya angka kemiskinan dan itu membuat kita tidak percaya bahwa Jawa Timur yang sebesar ini luar biasa dengan penduduknya dan warganya yang hebat tetapi ternyata angka kemiskinannya bahkan lebih tinggi ketimbang provinsi yang ada di sebelah kita,” ucapnya.
Dikatakannya, Jatim harus lebih tranformatif dari yang ada. Oleh karenanya butuh kepemimpinan yang mampu mendengarkan keluh kesah rakyatnya. Pihaknya tidak menginginkan kabar kesejahteraan Jatim datang dari klaim-klaim sepihak.
“Kebenaran harus muncul dari rakyatnya. Oleh karenanya kami dengan Mas Lukman ingin hadirkan kepemimpinan yang sangat terbuka. Dimana kantor gubernur adalah kantor dan rumah bagi rakyat Jatim untuk mengadukan masalahnya, keluh kesahnya dan menemukan solusinya,” pungkas Luluk.