Kementan Percepat Vaksinasi Massal PMK di Jawa Timur

Pemberian Vaksin PMK di Jatim

Liputanjatim.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus PMK sekaligus menjaga kesehatan ternak di Indonesia.

Kepala Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Surabaya, Edy Budi Susila, mengatakan bahwa vaksin PMK yang digunakan merupakan produksi BBVF Pusvetma Kementan. “Vaksin ini telah teruji dan disetujui penggunaannya oleh Ditjen PKH untuk pengendalian penyakit PMK,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

Edy menjelaskan bahwa sebanyak 2.000 botol vaksin PMK, setara dengan 50.000 dosis, telah didistribusikan ke berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Bogor, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Lampung.

“Sebanyak 2.000 botol vaksin PMK, setara dengan 50.000 dosis, telah didistribusikan ke berbagai wilayah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Bogor, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Lampung,” ujar Edy.

Untuk Jawa Timur sendiri, sebanyak 12.500 dosis disalurkan ke delapan kabupaten, yaitu Kediri, Blitar, Tulungagung, Jombang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember.

Direktur Jenderal PKH, Agung Suganda, menegaskan pentingnya vaksinasi sebagai langkah preventif untuk melindungi kesehatan ternak. “Pengendalian penyakit hewan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan hewani dan memperkuat subsektor peternakan nasional,” jelasnya.

Selain vaksinasi, Kementan juga membuka layanan Hotline Satuan Tugas di nomor 0811-1182-7889 untuk pelaporan penyakit hewan. Masyarakat diimbau segera melapor jika menemukan kasus penyakit hewan agar dapat ditangani dengan cepat.

Agung berharap sinergi antara Kementan, produsen obat hewan, Dinas Peternakan, dan pihak terkait lainnya mampu menekan penyebaran PMK di Indonesia. “Mari kita bersama-sama mencegah penularan PMK dan menjaga kesehatan ternak demi masa depan peternakan yang lebih baik,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here