Kemenag Jatim Himbau Masyarakat Hormati Keputusan Arab Saudi Setop Umroh

kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zaiyadi

Liputanjatim.com – Terkait batalnya sejumlah jamaah Umroh ke Tanah Suci, Kanwil Kemenag Jawa Timur angkat bicara.

Menurutnya, pemberhentian ini merupakan otoritas dari Arab Saudi. Untuk itu, para jamaah di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur agar menghormati keputusan tersebut.

“Kita menunggu, kita doakan virus ini segera terselesaikan. Kegiatan peribadahan bisa berjalan normal. Pesan saya tentu sementara menunggu dulu kebijakannya seperti apa,” kata kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zaiyadi di Kantor Kanwil Kemenag Jatim, Kamis (27/2/2020).

“Kita hormati kebijakan pemerintah Arab Saudi, itu otoritas mereka,” tambahnya.

Dari 84.855 calon jamaah umroh yang terdaftar, sambung Zaiyadi, sebanyak 81.944 jemaah yang sudah lunas. Namun berkenaan dengan keberangkatannya, Zaiyadi masih menunggu rapat kordinasi dari kementrian terkait.

“Kita nunggu rakor kementrian PMK yang melibatkan kementrian agama, kementrian luar negeri dan perhubungan, angkasa pura,” tambahnya.

Untuk itu, Zaiyadi menghimbau kepada para jamaah untuk bersabar hingga Arab Saudi memberikan lampu hijau kepada Indonesia. Sebab, menurutnya, ibadah umroh merupakan sunnah yang bisa ditunda.

“Kita mengingatkan normanya, ini hukumnya sunnah. Jangan sampai tidak mempertimbangkan. Saya kira mencegah harus ditempatkan pada posisi lebih baik mencegah (virus corona) daripada mengobati,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here