Liputanjatim.com – Pengendara motor Honda Vario adu banteng dengan truk di Jalan Raya Desa Betro, Kemlagi, Mojokerto. Kecelakaan itu menyebabkan 1 orang tewas dan 1 orang luka berat.
Korban yang meninggal dunia adalah pria berinisial MJN (51) yang berasal dari Kecamatan Gudo, Jombang. Sementara itu, korban yang terluka adalah pria berinisial SPN (60) dari Ngusikan, Jombang.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, menjelaskan MJN mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan membonceng SPN dalam perjalanan dari Mojokerto menuju Jombang.
Saat melintas di Jalan Raya Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, sekitar pukul 12.30 WIB, MJN berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan meskipun berada di jalan yang menikung ke kiri.
Pada saat bersamaan, sebuah truk boks yang dikemudikan oleh SMT (31) melaju dari arah berlawanan, yaitu dari Jombang menuju Mojokerto.
“Di lokasi kejadian, kendaraan sepeda motor tersebut bertabrakan dengan truk boks Isuzu yang melaju lurus dari arah berlawanan, yaitu dari barat ke timur,” kata Mulyani, Jumat (24/1/2025).
Tabrakan yang sangat keras menyebabkan MJN dan SPN terluka parah. MJN meninggal dunia di tempat kejadian, sementara SPN dalam kondisi kritis.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD RA Basoeni di Gedeg untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“MJN mengalami luka di bagian kepala dan tangan kanan serta meninggal dunia, sedangkan SPN menderita luka berat pada bagian kepala,” terangnya.
Menyikapi kejadian ini, Mulyani mengingatkan kepada semua pengendara untuk lebih berhati-hati dan fokus saat berkendara.
“Jangan menyalip jika ruang terbatas, selalu gunakan helm yang sesuai standar SNI, jaga konsentrasi, dan patuhi etika berlalu lintas agar tercipta keselamatan di jalan,” tandasnya.