Liputanjatim.com – Kasus kebakaran yang terjadi di Pondok Modern Gontor Kampus 2 Ponorogo diduga karena korsleting listrik. Dugaan tersebut muncul setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengatakan aliran listrik tempat bermulanya titik api itu terjadi gegara hubungan arus pendek.
“Dugaan awal penyebab kebakaran gudang Pramuka milik Ponpes Darussalam Gontor 2 disebabkan murni akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting,” ungkap Arief saat dikonfirmasi awak media, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, menurut Arief, dalam kejadian tersebut pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa. Hal ini disebabkan karena saat kejadian, ruangan pramuka tersebut dalam keadaan kosong.
Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Selasa (21/1/2020).
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan membakar bangunan tempat penyimpanan peralatan pramuka dan sekolah santri.
Kebakaran terjadi saat aktivitas belajar dan mengajar di pondok pesantren setempat sedang berlangsung. Para santri bersama petugas BPBD, pemadam kebakaran, polisi dan relawan bergotong royong berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya di kompleks kampus setempat.
Kerugian material akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
