Kawal Pembangunan Desa, Kecamatan Wringin Bondowoso Gelar Kajian APBDesa

Bondowoso, Liputanjatim.com – Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso menggelar kajian khusus dalam merangcang Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) bersama dengan perangkat desa se-Kecamatan Wringin. Kajian yang berlangsung di Kantor Kecamatan Wringin, Jumat (1/3/2019) tersebut berlangung santai namun serius dalam proses pemaparan draf perencamaan APBDes.

Camat Wiringin, Shadik mengatakan kajian bersama tentang APBDesa tersebut dalam rangka memberikan terobosan baru dalam proses perencanaan APBDesa oleh perangkat desa. Sehingga perencanaan yang baik dalam pengggaran menjadi awal dalam proses pelaksanan pembangunan desa. Perencanaan dan penganggaran pendapatan dan belanja desa dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Program kajian APBDesa ini, adalah bentuk pembinaan dari kecamatan, yang akan menciptakan desa yang transparan dalam penggunaan anggaran yang di terima desa,” ungkapnya.

Kajian APBDesa tersebut menurut Camat Wringin sebagai program mengawal pembangunan desa di wilayahnya dengan cara melakukan pendampingan dan pembinaan. Sebab itu, seluruh desa diminta untuk mempresentasikan draf APBDesa yang telah disusun untuk dikaji bersama-sama, tidak hanya bersama perangkat desa, namun juga bersama Badan Permusyawatan Desa (BPD). Sehingga segala kegiatan dan pembangunan desa nantinya diketahui oleh BPD desa, temasuk turut mengawal dalam proses penyelenggaraan pemerintahan desa.

Lebih lanjut, Kasi Pemerintahan Kecamatan Wringin, Diaz menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan terkait dengan APBDesa telah disesuaikan dengan Peraturan Bupati, Peraturan Daerah (Perda) dan juga UU nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

“kegiatan ini, tentu mengacu pada UU Desa yang mana desa harus transparan, akuntabel dalam pengelolaan keuangan, sehingga dana desa penyalurannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tepat penggunaannya,”terangnya.

Sementara itu, Pendamping Desa, Mas’ud Ubaidillah menyampaikan jika kegiatan pendampingan perencanaan APBDesa oleh kecamatan tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Sebab itu, ia sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan tersebut juga bisa dilaksanan oleh kecamatan lain dalam membina desa.

“perencanaan mapan akan melahirkan desa yang baik dan tentunya akan meningkatkan desa lebih maju dan mandiri, menciptakan masyarakat makmur,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here