Liputanjatim.com – Kawah Ilalang, destinasi wisata tersembunyi yang terletak di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, kini mulai menarik perhatian para petualang dan fotografer.
Meskipun jarang dijamah oleh pengunjung, kawah ini menyimpan pesona alam yang luar biasa, dengan hamparan ilalang yang tumbuh hanya setiap lima tahun sekali.
Lukki, seorang fotografer asal Bondowoso, mengungkapkan pengalamannya bahwa keindahan alam yang langka ini memang memerlukan keberuntungan. Pasalnya, ilalang hanya mekar dalam periode tertentu, yang membuat momen tersebut semakin eksklusif dan sulit didapatkan.
“Ada teman fotografer saya, namanya Adi Susanto, dia hampir tiap tahun ke Kawah Ilalang, tapi cuma beberapa kali aja dia dapat momen saat ilalangnya tumbuh,” ujar Lukki saat ditemui dirumahnya, Selasa (14/1/2025).
Keunikan dari Kawah Ilalang adalah fenomena tumbuhnya ilalang yang hanya terjadi dalam siklus lima tahun. Ketika ilalang mulai mekar, kawah ini berubah menjadi lautan rumput hijau yang luas, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik dan menenangkan.
Selain itu, Kawah Ilalang juga dikelilingi oleh panorama alam Ijen yang menakjubkan, dengan hutan lebat, tebing curam, dan udara yang sejuk.
Akses menuju Kawah Ilalang cukup menantang. Jalan yang terjal dan berbatu membuat pengunjung disarankan untuk menggunakan ojek dengan ongkos sekitar Rp50.000.
“Kalau ke sana mending naik ojek aja, soalnya jalannya lumayan sulit. Ongkosnya 50 ribu per perjalanan, tapi pemandangan yang didapat sangat sebanding,” kata Lukki.
Meskipun jalannya cukup berat, perjalanan menuju Kawah Ilalang menawarkan pengalaman alam yang luar biasa, dengan udara segar pegunungan dan pemandangan yang tak ternilai harganya.
Namun, untuk benar-benar menikmati keindahan tempat ini, pengunjung perlu datang pada waktu yang tepat, saat ilalang sedang mekar.
Saat ini, Kawah Ilalang mulai dikenal oleh para wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari destinasi wisata utama di Bondowoso, seperti Kawah Ijen.