Liputanjatim.com – Lautan manusia larut dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Gus Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pasuruan, Jumat (9/2/2024). Ribuan pasang mata menyatakan satu suara untuk perubahan dan menolak politik dinasti di Indonesia.
Anies Baswedan menegaskan, semua yang datang ke Pasuruan ini membawa harapan dan pulang membawa perubahan. Semua rakyat Indonesia menyaksikan bangsa ini dipenuhi aksi ketidakadilan. “Petani kesulitan pupuk bertahun-tahun didiamkan saja. Keluarga Indonesia harus bayar beras dengan harga yang mahal. Kita perlu perubahan secepatnya,” kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pihaknya juga memastikan kalau Indonesia harus bisa melindungi perempuan dan anak. Makanya anak-anak harus bisa sekolah tuntas. Sehingga tidak ada lagi perbedaan antara pendidikan umum dan pesantren. Termasuk juga sekolah negeri dan swasta juga tidak boleh ada perbedaan.
“Semua harus sekolah, tidak bolah lagi ada ketidakadilan. Kita semua memastikan perubahan, karena pendidikan adalah hak semua warga,” tegasnya.
Sementara itu, Gus Imin menekankan para warga untuk memaksimalkan suaranya dalam mendukung pasangan perubahan. Satu suara yang diberikan akan membawa arti besar bagi perubahan di Indonesia. “Suara Anda semua jangan mau dibeli, karena itu akan menguntungkan oligarki,” tegasnya.
Gus Imin percaya, gerakan rakyat akan membawa perubahan besar pada 14 Februari mendatang. Semua masyarakat akan berbondong-bondong untuk bisa mendapatkan keadilan dengan jalan perubahan.