Liputanjatim.com – Kabar baik datang dari perkembangan peta sebaran Covid-19. Zona kuning di Jawa Timur kembali bertambah. Pada pekan ini, terhitung ada 25 Kota/Kabupaten yang telah masuk ke dalam kategori zona kuning.
“Sejak pekan lalu, zona merah COVID-19 tidak ada. Dan pekan ini, zona kuning awalnya 18 daerah, sekarang menjadi 25,” ujar Jibril Makhyan, Jubir Satgas COVID-19 Jatim di lansir dari detikcom, Jumat (10/9/21).
Ia menjelaskan, saat ini seluruh wilayah Surabaya Raya yang meliputi, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik telah masuk dalam kategori zona kuning. Kemudian seluruh Kabupaten di Masura yang meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep juga telah menajadi zona kuning.
Selain itu, 13 daerah lainnya masih masuk dalam zona orange. Meliputi Trenggalek, Lumajang, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Pacitan, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Kota Kediri, Nganjuk, Kota Blitar, Kota Malang.
Terupdate kasus aktif COVID-19 di Jatim kini tersisa 6.344. Total pasien COVID-19 yang meninggal di Jatim sebanyak 28.947. Sedangkan pasien COVID-19 yang sudah sembuh sebanyak 353.926.
Berikut detail zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim:
– Zona Merah: Tidak ada
– Zona Oranye: 13 Kabupaten/Kota
Trenggalek, Lumajang, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Pacitan, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Kota Kediri, Nganjuk, Kota Blitar, Kota Malang
– Zona Kuning 25 Kabupaten/Kota:
Sidoarjo, Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Banyuwangi, Bangkalan, Tuban, Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Jember, Kabupaten Pasuruan, Ngawi, Gresik, Situbondo, Lamongan, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Bondowoso, Pamekasan, Kota Pasuruan, Sumenep, Kota Surabaya, Jombang, Sampang. [*]
