Liputanjatim.com – Hingga siang ini, Selasa (22/10/2019) siapa saja menteri Jokowi-Maruf Amin dan dengan posisi apa masih dinantikan seluruh warga Indonesia. Dari kalangan profesional maupan politisi dari kemarin hingga hari ini sudah bermunculan di televisi usai memenuhi panggilan presiden Jokowi. Seperti Bos Gojek nadiem Makariem, CEO NET TV Wishnutama, Erik Tohir, Ida fauziah, Mahfud MD Sudah bertemu dengan presiden.
Berdasarkan bocoran yang beredar di kalangan wartawan, ada dua nama kepala daerah asal Jawa Timur akan dipanggil untuk menjadi menteri Jokowi. Siapa dia? berbagai spekulasi nama bermunculan, diantaranya ada nama Bupati Pamekasan Badrut Tamam.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam ketika ditanya wartawan seandainya dilamar Jokowi jadi menterinya, apa akan menerima tawaran itu? Mendengar tawaran tersebut, Badrut Tamam memilih tergantung pada restu ibunya, apakah merestui sebagai menteri atau tetap sebagai Bupati Pamekasan.
“Mau diposisi apapaun yang penting bisa berhidmat yang terbaik untuk bangsa dan negara, dan masih mau memohon ijin ibu,” katanya.
Badrut Tamam memiliki track record yang cukup bagus di Pamekasan.Gebrakannya sebagai bupati yang beru menjabat akhir 2018 kemarin sudah dirasakan oleh masyarakat Pamekasan. Berbagai inovasi kebijakan untuk pelayanan publik, peningkatan ekonomi kerakyatan yang sudah berjalan dan mendapatkan penghargaan nasional. Mall pelayanan publik, desa temarik, batik Pamekasan sebagai icon daerah yang sudah mendunia tersebut menjadi salah satu keberhasilan terobosan inovasi politisi PKB.
Badrut Tamam tidak hanya tercatat sebagai kepala daerah, namun juga sebagai politisi yang ulung. Ia adalah Sekretaris DPW PKB Jawa Timur mendampingi Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKB Jatim. Pengalaman dan memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik, menjadikannya bukan suatu hal yang mustahil, jika nantinya Badrut Tamam dipanggil Jokowi untuk jadi menteri.