Liputanjatim.com – Untuk menyelesaikan permsalahan ideologi, PKB siap mengemban amanah mengisi posisi Menteri Agama. Sebab, salah satu lembaga yang dinilai dapat menyelesaikan permasalahan ideologi adalah Kementrian Agama.
PKB sebagai partai dengan basis pendukung religius yang besar meyakini memiliki kesiapan dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastruktur pendukung lainnya untuk mengemban amanah sebagai Menteri Agama.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar kedekatan antara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu Indikatornya.
NU sebagai ormas terbesar di Indonesia diyakini dapat menyelesaikan permaslahan Ideologi.
“Wajar kalau PKB mengincar Menteri Agama. Sebab, kami juga dilahirkan oleh NU,” kata Halim kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (4/7/19).
Selaras dengan apa yang disampaikan Oleh Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin, PKB berharap permasalah ideologi segera selesai.
“PKB tentu berharap sama dengan apa yang disampaikan Kiai Maruf Amin (Wakil Presiden terpilih). Bagaimana 2024 urusan ideologi selesai,” katanya.
Ketua DPRD Jatim yang akrab di sapa Gus Halim ini jika PKB di amanahi sebagai Menteri Agama, PKB akan fokus dalam membenahi permasalahan ideologi. Menurutnya, ke depan tidak ada lagi benturan antara Pancasila, NKRI, UUD 45, dan agama.
“Jangan sampai ada permasalahan ideologi. Sehingga, salah satu lembaga yang dapat menyelesaikan masalah itu adalah Menteri Agama,” katanya.
Menangani masalah itu, PKB dinilai cukup bekal. “Jangan sampai konflik berkepanjangan justru menganggu ideologi Pancasila. Untuk menangani itu, PKB memiliki infrastruktur cukup untuk memangku jabatan Menteri Agama,” katanya. [aw]