Liputanjatim.com – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LAZIS) Nurul Falah bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Timur, gelar Tahrib Ramadhan di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Perlu diketahui, Tahrib Ramadhan tersebut merupakan giat kolaborasi antara LAZIS Nurul Falah dengan BKPRMI Jatim untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H, sekaligus sebagai langkah dukungan atas program Lumajang Berdaya.
Dalam giat acara Tahrib tersebut tampak pula dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Kabid Kesra Kabupaten Lumajang Khoiruddin, para tokoh pemuka agama, ratusan penyintas Erupsi Gunung Semeru dan seluruh masyarakat yang turut hadir.
Vendi selaku perwakilan Panitia sekaligus Wakil Sekertaris DPW BKPRMI Jatim menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan lewat program Lumajang Berdaya melalui pemberdayaan kepada para penyintas erupsi gunung semeru.
“Rangkaian kegiatan ini digagas oleh BKPRMI Jatim Bersama LAZIS Nurul Falah dalam program Lumajang Berdaya, yang turut memberikan sedikit kepada Penyintas Semeru. Hari sabtu diawali dengan Diklat Guru Al-Qur’an Metode Tilawati, dilanjutkan hari ahadnya Tahrib Ramadhan, berbagi bingkisan sebanyak 200 paket dan pemberian wakaf Al-Qur’an kepada Penyintas dan santri yang ada di pengungsian desa Penanggal,” ujar Vendi, Minggu (20/3/22).
Sementara itu, Kabid Kesra Kabupaten Lumajang Khoiruddin yang kehadirannya mewakili Bupati Lumajang Cak Toriq, menyampaikan mengenai fasilitasi masyarakat yang terdampak erupsi.
“Pemerintah Lumajang hadir dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan yang terbaik kepada korban bencana. Alhamdulilah Bapak Ibu dalam waktu dekat bulan ramadhan ini, insya Allah hunian sementara yang bertempat di Sumbermujur sudah bisa di tempati oleh penyintas. Sehingga bisa lebih nyaman dan aman dalam menjalani ibadah Puasa tahun ini,” beber Khoiruddin mewakili Bupati Cak Thoriq.
Selanjutnya, dalam berjalannya kegiatan tersebut juga menoreh apresiasi dan dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, yang kebetulan berhalangan hadir dan disampaikan oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno.
“Kegiatan agama dan sosial seperti ini harus menjadi tradisi yang dilestarikan untuk menyambut bulan puasa. Sehingga memberikan hati yang bersih dan suci melalui doa bersama dan berbagi,” kata Satriyo.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dikarenakan dalam kegiatan tersebut juga diselingi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Umar Jaeni.
KH. Umar Jaeni sekaligus Direktur Eksekutif Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah, dalam ceramah beliau menyampaikan tentang nilai penting dari Bulan Ramadhan dan keberkahan dari membaca ayat suci Al-Quran.
“Menyambut bulan puasa ini harus penuh rasa syukur dan cinta, bahwa ujian itu pasti ada selama kita hidup di dunia. Pilihannya adalah dengan bersyukur dan sabar, maka bapak ibu semua harus memilih agar hidup lebih aman dan nyaman. Alhamdulilah sebentar lagi huntara mau jadi dan bisa di tempati, ayo kita hiasi dengan bacaan Al Quran agar rumah yang huni bercahaya dan pastinya barokah,” jelas KH. Umar Jaeni dalam ceramahnya.
Sebagai puncak dari kegiatan tersebut, diungkapkan oleh Achmad Direktur 4 LAZIS Nurul Falah Fatkhurrozi kepada para donatur dan seluruh pihak yang telah berperan.
“Semoga giat kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi donatur dan dermawan baik kita semua. Dan bisa berkelanjutan kepedulian terhadap saudara penyintas gunung semeru, amiin,” pungkas Achmad Fatkhurrozi.
