Liputanjatim.com – Pilwali Surabaya masih menyisakan beberapa bulan jelang pembukaan pendaftaran oleh KPU Surabaya. Namun, partai-partai mulai ramai berbicara tentang siapa sosok kandidat yang bakal menjadi pengganti Risma sebagai wali kota Surabaya.

Salah satunya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Surabaya. Partai berlambang pohon beringin tersebut telah menyiapkan tiga nama. Salah satunya adalah Gus Zahrul Azhar As’ad atau akrab disapa Gus Han.

“Yang pasti kader internal ada Gus Han, kemudian dua lagi dari luar kader. Kami tidak bisa menyebut nama, tunggu saja kejutannya,” ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Selasa (21/1/2020).

Menurut Arif, ketiga kandidat calon tersebut selanjutnya akan diajukan ke DPP Partai Golkar untuk mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota.

Setelahnya, ketiga calon tersebut akan dikomunikasikan dengan partai-partai lainnya. Sebab, Golkar belum bisa mengajukan calon kandidat sendiri karena hanya mengantongi empat kursi di DPRD Surabaya.

“Kami tawarkan dan kolaborasikan ke partai lain untuk berkoalisi karena Golkar memang harus berkoalisi karena hanya mendapatkan empat kursi di dewan,” jelas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya itu.

Berkenaan dengan kesiapan partainya, Arif mengaku telah memanaskan mesin politik partainya dengan melakukan evaluasi pengurus partai sampai pada tingkat kelurahan.

“Kami juga aktif melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjalin komunikasi,” tambahnya.

Dalam Pilwali Surabaya 2020 ini,  diyakininya menarik partai politik untuk ikut berkontestasi.

“Pilwali ini kan bu Risma tidak bisa mencalonkan lagi. jadi, tidak ada petahana,” pungkasnya.