Jelang Pilkada 2020, PKB Jatim Targetkan Sapu Bersih Semua Daerah

Fauzan Fuadi, Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim

Liputanjatim.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPW) PKB Jawa Timur optimis memenangkan 19 Daerah yang akan mengikuti kontestasi pada gelaran Pilkada 2020 mendatang.

Dari total 19 daerah tersebut, 10 daerah diantaranya ditargetkan diisi oleh kader internal PKB yang potensial.

“Target kami memang di seluruh daerah. Prinsipnya, kami mengusung untuk menang,” kata Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi saat dikonfirmasi, Jumat (11/10/2019)

Daerah yang menjadi prioritas untuk dimenangkan PKB adalah Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Gresik, serta beberapa daerah lainnya.

Hal itu juga berdasarkan pada perolehan kursi yang didapat PKB di daerah tersebut. Sehingga, terbuka kemungkinan PKB dapat mencalonkan kader internalnya.

“Kami memiliki banyak kader potensial. Minimal, kami harus mengusung kader internal di separuh dari total daerah yang menyelenggarakan pilkada,” tambah mas Fu, sapaan akrabnya.

Selain itu, menurut Mas Fu, tidak menutup kemungkinan bagi PKB untuk mengusung calon kepala daerah dari luar partai. Tergantung usulan dan masukan dari DPC PKB di daerah masing-masing.

“Kami akan mempertimbangkan hasil pembicaraan struktur di daerah dengan partai lain. Utamanya, bagi daerah yang membutuhkan koalisi untuk bisa mengusung calon,” terang anggota DPRD Jatim ini.

Bahkan, PKB tetap mempertimbangkan masukan dari para kyai dan tokoh masyarakat. Termasuk, untuk mengusung kader Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilkada kali ini.

“PKB adalah partai yang terbuka. Kami juga menerima masukan dari tokoh masyarakat, kiai, terutama figur NU baik dari struktur dan kultur,” jelas Wakil Ketua Komisi C tersebut.

“Namun kami menunggu petunjuk teknis dari DPP (dewan pimpinan pusat),” timpalnya.

Untuk memantabkan proses penjaringan Cakada-Cawakada, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan proses seleksi di beberapa daerah yang tidak memiliki kader potensial.

“Prinsipnya, pertimbangannya banyak. Termasuk, konstelasi politik. Apalagi kalau kami tidak bisa mengusung sendiri sehingga masih perlu untuk digodok,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here