Liputanjatim.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memimpin apel pegawai sekaligus menjadi ajang salam perpisahan dengan seluruh pegawai di Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (30/9/2024)
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini berpamitan dengan seluruh pegawai karena akan dilantik sebagai anggota DPR RI pada Selasa (1/10/2024) besok.
Dalam sambutannya, Gus Halim mengisahkan pertama kali dirinya memimpin apel seluruh pegawai di lingkungan Kemendes PDTT, di mana terlihat para pegawai sangat antusias untuk bekerja dan sangat antusias untuk membangun desa.
“Hari ini genap 5 tahun kurang 22 hari saya mendapatkan tugas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Desa PDTT. Saya ingat betul saat pertama kali saya memimpin apel, temen-teman dari kemendes sangat antusias untuk bekerja, sangat antusias untuk membangun desa, sangat antusias untuk melaksanakan tugas-tugas tanpa mengenal lelah demi bangsa dan negara. Dan alhamdulillah hingga saat ini semangat itu tidak pernah pudar,” katanya.
Gus Halim berharap dengan semangat yang tidak pernah pudar itu dapat diteruskan dengan satu niat yakni untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan warga bangsa dan negara.
“Ayo kita teruskan semangat juang kita, semangat kerja kita, semangat kita mengabdi kepada bangsa dan negara melalui pembangunan di level desa, di daerah tertinggal dan di kawasan transmigrasi dengan tetap hanya satu niat yakni untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan warga bangsa Indonesia,” urainya.
Lebih lanjut, Gus Halim menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pegawai Kemendes PDTT yang selama berinteraksi, berkomunikasi, berkolaborasi, bersinergi ada banyak hal yang kurang sesuai dengan harapan.
“Hanya satu kata yang saya bisa ungkapkan yaitu mohon maaf. Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Kemendes PDTT kalau selama saya memimpin kementerian ini ada hal-hal yang kurang mengenakkan, yang kurang menggembirakan, yang kurang menyenangkan, menyinggung perasaan atau apapun itu saya mohon maaf,” pintanya.
Profesor Kehormatan Unesa ini berharap, selepas dirinya tidak menjabat sebagai Mlmenteri untuk saling mendoakan. Gus Halim mendoakan seluruh keluarga besar Kemendes terus diberikan kesehatan, terus diberikan keberkahan, diberikan kebahagiaan dan terus diberikan kesempatan untuk berbakti kepada bangsa dan negara.
Dalam kesempatan memimpin apel yang terakhir ini, Gus Halim juga meminta kepada seluruh pegawai untuk mendoakan para pahlawan yang gugur.
“Kebetulan hari ini adalah hari di mana terjadinya gerakan 30 September yang dilakukan oleh PKI. G30S PKI ini sebuah tragedi bangsa yang sangat tidak ingin terjadi. Mudah-mudahan itu tidak terulang. Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua yamg hadir untuk mendoakan seluruh pahlawan bangsa kita yang telah gugur mendahului kita,” ujarnya.