Liputanjatim.com – Berkenaan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jalur pendakian gunung Arjuno-Welirang masih ditutup untuk sementara. Penutupan ini dilakukan berkenaan dengan cuaca buruk di daerah tersebut.
Kepala Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi menuturkan, penutupan pendakian tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi kerap melanda wilayah tersebut.
“Pendakian belum dibuka karena cuacanya ekstrem. Masih sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Tahun baru kami tutup demi keselamatan pendaki,” kata Wahyudi, Jumat (18/12/2020).
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/berita-4/)
Sebelumnya, pendakian jalur Arjuno-Welirang ditutup sejak awal 2020 karena pandemi Covid-19. Kemudian disusul kondisi cuaca yang tak menentu. Namun pendakian sempat dibuka secara bertahap pada 5 September dan 12 Oktober.
Namun Tahura memutuskan untuk menutup kembali jalur pendakian pada 31 Oktober karena cuaca ekstrem. Penutupan hingga cuaca kondusif. Cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Januari-Februari 2021.
“Penutupan di seluruh pintu resmi yakni Prigen, Purwodadi, Lawang dan Batu,” tandas Wahyudi.